SOLOPOS.COM - Kahraman dan Elif (www.netgazete.com)

Belahan Jiwa Kahraman Antv malam ini mengisahkan Elif dinyatakan meninggal oleh polisi.

Solopos.com, SOLO – Kahraman di Belahan Jiwa Kahraman Antv, Senin (15/2/2016), terus menyelidiki kecelakaan yang terjadi pada Elif. Kahraman membicarakan hal ini kepada Celal. Dari panggilan ponsel terakhir Elif, Celal mencurigai Ibrahim yang merupakan kakak tiri Elif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kahraman berjalan ke taman belakang rumahnya. Ia teringat saat Elif memintanya untuk menyebut nama Toprak di telinga bayinya. Kahraman sangat sedih kehilangan istri yang amat dicintainya itu.

Malam harinya, Ziya melihat Kahraman tengah berbicara dengan pengawal di luar. Ia mengambil secarik kertas dari pengawalnya itu. Setelah itu Kahraman masuk ke kamarnya. Kahraman menitipkan Toprak pada Keymet setelah mendapat kabar keberadaan Ibrahim.

Kahraman bergegas keluar dan mengambil pistolnya. Ia menemui Ibrahim dan hendak menembaknya. Ziya yang mengikuti Kahraman berusaha menenangkan anaknya. Ibrahim menceritakan bahwa Sultan telah membunuh ayahnya gara-gara Elif. Kahraman semakin marah.

Satu bulan kemudian, polisi datang menemui keluarga Yorukhan. Mereka mengatakan perkembangan keberadaan Elif. Polisi menyatakan Elif telah meninggal. Semua keluarga syok mendengar kabar tersebut.

Sementara itu Elif justru siuman. Elif terus meneriakkan nama Kahraman dan anaknya. Ia meminta perawat untuk menelpon Kahraman, tetapi sang perawat mengatakan tak mengetahui keberadaan Kahraman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya