SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, bersama sejumlah pelajar berfoto selfi di acara Penyuluhan Pendidikan Kesadaran Bela Negara di Wisma Haji Kota Madiun, Selasa (20/9/2016). (Istimewa)

Bela negara, sebanyak 1.800 pelajar se-Kota Madiun ikuti penyuluhan bela negara.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 1.800 pelajar dari jenjang SMP hingga SMA mengikuti kegiatan Penyuluhan Pendidikan Kesadaran Bela Negara di Wisma Haji Kota Madiun, Selasa (20/9/2016). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap dan perilaku cinta tanah air serta rela berkorban bagi bangsa dan negara di kalangan pelajar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebanyak 1.800 pelajar itu terdiri dari 1.175 siswa kelas IX SMA/SMK/MA se-Kota Madiun dan 575 siswa kelas VII SMP/MTs se-Kota Madiun. selain itu, 50 orang guru pendamping siswa.
Kegiatan yang bertema Melalui Pendidikan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Generasi Muda/Pelajar Kota Madiun Siap Melestarikan Nilai-nilai Pancasila untuk Meningkatkan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara ini dilaksanakan selama tiga hari mulai Selasa-Kamis (20-22/9/2016).

Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan negara. Selain itu, juga meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat khususnya pelajar Kota Madiun dalam usaha pembelaan negara yang dilandasi kecintaan pada tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berdasar Pancasila dan UUD 1945.

Menurut Bambang, PKBN sangat relevan dan strategis dalam perkembangan di zaman sekarang. PKBN selan untuk pembinaan pertahaan negara juga bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan penanaman jiwa patriotisme serta cinta Tanah Air.

Dengan pentingnya pemahaman itu, kata dia, kesadaran berbangsa dna bernegara yang dilandasi wawasan kebangsaan harus selalu ditumbuh kembangkan kepada masyarakat Indonesia.

“Saya berharap kepada Bakesbang Kota Madiun agar setia tahun menyelenggarakan penyuluhan wawasan kebangsaan kepada pelajar Kota Madiun. karena dalam waktu 15 hingga 20 tahun yang akan datang, kita akan menguasai dunia, untuk itu penanaman nilai itu harus dimulai sejak dini,” kata dia dalam siaran pers.

Lebih lanjut, Bambang menyampaikan dengan adanya pemahaman terhadap bela negara diharapkan pelajar bisa mengerti dan tidak dapat diombang ambingkan dalam situasi apapun. Untuk itu, pelajar harus tahu pentingnya wawasan kebangsaan dan bela negara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya