SOLOPOS.COM - Ilustrasi Startup (IST/Garbshare)

Akses permodalan masih menjadi persoalan yang dihadapi

Harianjogja.com, JOGJA-Akses permodalan masih menjadi persoalan yang dihadapi oleh sebagian besar pengusaha rintisan atau startup. Meningkatkan kapasitas para pelaku startup, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan Workshop Get Fund di Jogja Digital Valley, Senin (12/3/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Akses Non Perbankan Bekraf Syaifullah mengatakan, lebih dari 90% pelaku startup menjalankan usahanya dengan menggunakan modal sendiri. “Sedangkan yang menggunakan modal dari lembaga keuangan hanya sedikit. Karena selama ini yang dihadapi adalah sulitnya akses permodalan hingga modal pinjaman yang tinggi,” ujar Syaifullah.

Melalui workshop ini, Bekraf menghadirkan sejumlah praktisi untuk ratusan startup di DIY untuk mendapat penjelasan cara mendapatkan permodalan dari sumber pembiayaan non perbankan. Saifullah mengatakan Jogja merupakan lokasi ketiga setelah Jakarta dan Batam.

“Rencana akan ada tujuh sampai delapan kota yang akan disinggahi. Nantinya dari mereka akan kami pilih startup yang kompeten, untuk diikutkan ke Fund Fest. Di mana nanti mereka akan dapat berkesempatan dipilih oleh para investor untuk mendapatkan modal dari mereka,” jelas Syaifullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya