SOLOPOS.COM - Pasar Mangu yang baru bernama Pasar Rakyat berada di Dukuh Kebon Agung, Desa Ngesrep, Ngemplak, Boyolali, beberapa waktu lalu. (Aries Susanto/JIBI/SOLOPOS)

Bekas Pasar Mangu diwacanakan jadi showroom mobil Esemka.

Solopos.com, BOYOLALI—Pasar Mangu yang berada di pintu gerbang Bandara Adisoemarmo Solo diwacanakan menjadi showroom mobil Nasional Esemka. Hal itu menyusul bakal direlokasinya Pasar Mangu lama ke pasar baru di Dukuh Kebon Agung, Desa Ngesrep, Ngemplak, tak jauh dari pasar lama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Ngesrep, Joko Widodo, mengatakan wacana pendirian showroom mobil Esemka di bekas Pasar Mangu mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, wacana itu sangat positif dan bisa meningkatkan perekonomian warga setempat.

“Saya sendiri juga belum tahu siapa yang mewacanakan. Namun, suara-suara yang saya dengar, lokasi itu mau dijadikan showroom Mobil Esemka,” paparnya saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (7/3/2018). (baca juga: Foto Mobil Esemka Beredar via Facebook, Begini Kondisi Pabrik di Sambi Boyolali)

Joko Widodo memastikan bahwa lahan Pasar Mangu lama adalah milik Pemkab Boyolali. Meski demikian, lokasinya yang berada di Desa Ngesrep secara tak langsung juga berimbas kepada warga Ngesrep.

“Luas lahannya sekitar 2.000 meter persegi dan sangat strategis karena berada di pintu masuk Bandara. Ini sangat cocok jika menjadi showroom mobil Esemka,” imbuhnya.

Joko dan warga Ngesrep menolak jika bekas Pasar Mangu disulap menjadi pasar modern, seperti mal. Selain bisa mematikan pasar tradisional di sekitarnya, keberadaan pasar modern di sana juga akan menciptakan kemacetan baru.

“Kalau dibuat showroom Esemka sangat bagus, tapi kalau buat mal, warga menolak,” terangnya.

Seperti diketahui, pabrik perakitan mobil Esemka selama ini berada di Desa Demangan, Kecamatan Sambi. Jarak lokasinya dengan Pasar Mangu hanya sekitar 2,5 km.

Jika wacana showroom Mobil Esemka itu terwujud, maka sepanjang jalan antara pabrik perakitan Mobil Esemka dengan showroom bakal menjadi jalur emas. Selain itu, infrastuktur di lokasi juga sudah snagat mendukung.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Karsino, ketika dimintai konfirmasi ihwal wacana ke depan Pasar Mangu, belum bersedia memberi keterangan. Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah  (BKD) Boyolali itu mengaku masih menanti kepastian dari Pemerintah Pusat terkait waktu peresmian Pasar Mangu yang baru.

“Kami masih menanti dulu peresmian Pasar Mangu yang baru. Kami belum bisa matur kepada media,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya