SOLOPOS.COM - Bek Persis Solo Joko Susilo (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Medio 2018-2019 adalah masa yang cukup berat bagi bek Persis Solo Joko Susilo. Meniti karier di sepak bola sejak 2014, pemain anyar Laskar Sambernyawa itu sempat diminta “cerai” dengan dunia si kulit bundar.

Dia diminta pimpinan TNI untuk aktif sepenuhnya di satuan militer. Selain menjadi pesepakbola, Joko memang berlatar belakang anggota TNI Angkatan Darat (AD). “Saat itu komandan tidak mengizinkan saya bermain di liga profesional. Sebagai prajurit, saya harus patuh,” kenang Joko saat berbincang dengan Solopos.com beberapa hari lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Suspect Corona Sukoharjo Meninggal Bukan Klaster Seminar Bogor

Joko Susilo yang sempat membela Persekap Kota Pasuruan (2014-2015) dan PS TNI U-21 (2016) dan Persikabo Bogor (2017) ternyata tak bisa lepas sepenuhnya dari sepak bola. Di tengah tugasnya sebagai tentara, dia turut memperkuat PS AD, klub sepak bola di lingkungan Angkatan Darat.

Bek 24 tahun itu pun sukses membawa PS AD memenangi sebuah kejuaraan di Malaysia pada 2018. Gairah besarnya di sepak bola tampaknya dicium komandan barunya. Tahun ini, Joko pun dibolehkan kembali menggeluti karier sepak bola profesional.

Persis Solo menjadi klub yang beruntung mendapat servis bek bertipe agresif dan tanpa kompromi itu. “Sekarang komandan mendukung saya sepenuhnya di Persis,” ujarnya lega.

Tanpa Gejala, 15 Orang di Tim Liga Spanyol Alaves Positif Virus Corona

Meski kembali meraih passion-nya di Laskar Sambernyawa, dia mengaku siap jika sewaktu-waktu PS AD membutuhkan jasanya. “Kalau tahun ini diminta membela tim untuk Piala Panglima, saya bersedia. Tentu saya harus minta izin Persis dulu karena turnamen itu biasanya berlangsung sepekan,” ujar stoper kelahiran Pasuruan itu.

Tampil Apik

Sebelumnya, Joko Susilo tampil apik saat Persis Solo mengalahkan Semen Padang dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Kamis (5/3/2020). Joko Susilo sukses memberi kenyamanan di lini pertahanan dengan karakternya yang agresif dan tanpa kompromi. Dia melengkapi tipikal Bruno yang lebih mengandalkan positioning dan kemampuan membaca permainan.

Nilai Tukar Dolar AS Diklaim Tembus Rp16.000, Cek Faktanya!

Penampilan Joko sekilas mengingatkan pada Asyraq Gufron, bek Persis Solo yang bermain pada musim 2017-2018. Berulangkali bek 24 tahun itu menghindarkan Persis dari momen gawat di mulut gawang.

Tekel bersih Joko pada Ricky Ohorella di akhir babak pertama menjadi salah satu aksi apik Joko di laga itu. Jika saja lolos, akselerasi Ohorella bisa saja membahayakan gawang Sendri Johansah. Pressing pemain yang masih aktif di TNI AD itu juga kerap membuat penggawa Kabau Sirah frustrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya