Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Sesosok perempuan tanpa busana ditemukan di Pantai Ngrawe, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Terungkap, ternyata perempuan itu merupakan korban pembunuhan.
Pelaku pembunuhan itu ternyata mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, ERW, 24, dan dibantu AA, 37. Keduanya merupakan warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam pemeriksaan terungkap bahwa korban yang dalam kondisi hamil 28 pekan itu juga sempat mengalami pelecehan seksual sebelum akhirnya dihabisi nyawanya.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, mengatakan pembunuhan perempuan berinisial RN, 25, itu dilakukan di Pantai Kukup. Namun, mayat perempuan RN ditemukan di Pantai Ngrawe yang masih satu kawasan dengan Pantai Kukup.
“Lokasinya dari gazebo yang ada di bukit di Pantai Kukup. Korban kemudian dibuang hingga akhirnya ditemukan di Pantai Ngrawe,” kata Edy kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan Hamil di Pantai Ngrawe Ternyata Mahasiswa UNS
Dari pemeriksaan para pelaku terungkap, upaya pembunuhan korban di Pantai Kukup ini tidak hanya dilakukan sekali. Tersangka ERW sempat mengajak korban sendirian di bukit Pantai Kukup. Kemudian ERW mencoba membunuh korban dengan cara mendorongnya.
Upaya pembunuhan itu ternyata gagal dan korban berhasil selamat.
“Korban hanya bilang, kok seperti ini mas,” kata dia.
Tak menyerah dengan upaya pembunuhan pertama, ERW kemudian mengajak AA untuk membunuh RN. Sebelum dibunuh, korban RN sempat diminta melepas seluruh pakaian hingga telanjang bulat.
Baca Juga: Terungkap! Mayat Perempuan di Pantai Gunungkidul Ternyata Warga Purworejo
Perminataan membuka baju ini dengan dalih untuk ritual keselamatan korban.
“Korban sukarela membuka bajunya sendiri hingga telanjang. Mungkin saking cintanya kepada pelaku sehingga disuruh apa saja mau,” ujarnya.
Dia menambahkan sebelum pembunuhan itu terjadi, korban dan ERW sempat ingin berhubungan badan. Namun, hal itu tidak jadi dilakukan, meski keduanya sudah bergumul bersama.
“Tidak bisa berdiri [kurang birahi] sehingga tidak jadi,” jelas dia.
Baca Juga: Mayat Perempuan di Pantai Ngrawe Ternyata Korban Pembunuhan, 2 Orang Ditangkap
Setelah gagal berhubungan badan, korban pun langsung dibunuh ERW dengan cara membekap korban serta menekan kepala korban ke tanah.
Pada saat pembunuhan berlangsung, tersangka AA melakukan pelecehan seksual kepada korban.
“Jadi tidak hanya pembunuhan, tapi korban juga mengalami pelecehan seksual,” terang Kapolres.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Penemuan Mayat Pantai Ngrawe: Korban Sempat Alami Pelecehan Seksual
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
