SOLOPOS.COM - Ilustrasi setop pencabulan. (Freepik.com)

Solopos.com, KARAWANG — Polres Karawang, Polda Jawa Barat mengungkap kasus pencabulan yang diduga dilakukan seorang ayah kandung terhadap anaknya selama tujuh tahun.

Pelaku berinisial R, 43, mencabuli anak kandungnya, D, 20, sejak korban berusia 14 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tragisnya, kasus pencabulan oleh ayah kandung itu baru terungkap saat warga Batujaya, Karawang geger setelah D melahirkan bayi tanpa bapak pada Januari 2023.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kamis (3/2/2023), mengatakan pelaku melakukan aksi bejatnya di rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Batujaya, Karawang.

Menurut AKBP Wirdhanto, sebelum terbongkarnya kasus pencabulan pelaku, awal mulanya pelaku membohongi istrinya bahwa anaknya mengandung di luar nikah oleh pacarnya dengan beralasan bahwa ibunya tidak bisa mendidik.

Namun saat dikumpulkan oleh pihak desa dan polsek setempat, muncul pengakuan dari korban bahwa dari tahun 2016 ketika korban berusia 14 tahun sudah dicabuli ayahnya sendiri.

Dari pengakuan korban diancam oleh bapaknya jika tidak melayani hasratnya, akan melukai ibu serta bayi yang dikandung ibunya.

“Karena diancam, akhirnya korban mengikuti nafsu bapaknya, dan Januari tahun 2022 korban diketahui mengandung anak dari ayahnya,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Kapolres menyampaikan korban akan mendapatkan pendampingan dari Komnas Perlindungan Anak dan Dinsos Karawang terkait kondisi psikologinya.

Saat ini korban masih trauma dan masih dirawat oleh ibu bersama neneknya.

Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian di antaranya baju dan pakaian dalam korban.

Sementara untuk pasal yang disangkakan di antaranya Undang Undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman lima hingga 15 tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya