SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Reuters)

 

BEIJING–China telah menyiapkan patroli-patroli siap tempur di perairan sekitar sekelompok pulau yang disengketakan di Laut China Selatan. Tindakan ini merupakan eskalasi terbaru dalam ketegangan di wilayah yang berpotensi kaya sumber daya alam tersebut.

Kementerian Pertahanan China, Kamis (28/6/2012), menyatakan, langkah itu diambil sebagai respons atas patroli udara Vietnam di atas Kepulauan Spratly Islands. Menurut jurubicara kementrian, Geng Yansheng, Beijing akan “tegas menentang setiap aksi militer yang provokatif”.

“Untuk melindungi kedaulatan dan keamanan nasional, serta meningkatkan kepentingan pengembangan, militer China telah menyiapkan sistem patroli siap tempur yang normal di laut, di bawah kendali kami,” paparnya.

“Militer China menyelesaikan dan membela kedaulatan teritorial, melindungi hak dan kepentingan maritim, dengan tegas dan teguh,” imbuh Geng, berdasarkan transkrip yang dipasang di situs kementerian, www.mod.gov.cn. Mengenai aksi militer Cina di perairan yang disengketakan itu, Geng tak memberikan rinciannya.

Pihak kementerian telah melarang reporter asing untuk menghadiri penyampaian laporan bulanan. China terlibat sengketa panjang dengan Vietnam dan Filipina, mengenai kepemilikan wilayah perairan, pulau-pulau (sebagian besar tak berpenghuni) dan atol di Laut China Selatan.

Selain ketiga negara tersebut, Taiwan, Malaysia dan Brunei juga mengajukanklaim yang sama. Pekan lalu China menyatakan “sangat menentang” undang-undang Vietnam yang menegaskan kedaulatan mereka atas Kepulauan Spratly dan Paracel. Kedua kepulauan tersebut berada di jalur pelayaran kunci, sekaligus diduga kaya cadangan energi alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya