SOLOPOS.COM - Ilustrasi lapar dan lesu saat puasa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ketahui tips turunkan rasa lapar hingga lesu saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Perasaan ini biasanya muncul di jam-jam kritis yaitu siang hingga sore hari.

Lalu bagaimana caranya untuk meminimalkan hal ini? Simak ulasannya di tips sehat saat puasa kali ini.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pakar Gizi Klinik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia Fiastuti Witjaksono memberikan tipsnya untuk menurunkan risiko munculnya rasa lapar hingga lesu saat puasa Ramadan salah satunya melalui pembagian porsi makan.

“Dengan berpuasa, bagaimana meningkatkan manfaat mengurangi berbagai penyakit dan menurunkan tantangannya seperti lapar, haus, lesu, tetap sehat dan fit,” kata dia dalam sebuah acara daring seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (2/4/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Puasa Punya Manfaat, Begini Cara Mengajari Anak Melakukan Ibadah Ini

Dia mengatakan, rasa lapar, haus dan lesu mungkin di awal-awal Bulan Puasa sampai hari ketiga. Sebagian orang yang berpuasa juga kerap merasa seperti kurang bertenaga atau mungkin daya tahan tubuh bisa turun, terutama di masa pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

“Mungkin karena perubahan pola makan karena sahur malas-malasan, enggak makan sayuran, buah, minum susu akibatnya konstipasi karena jumlah makanan yang masuk lebih sedikit atau jenisnya kurang, pasti buang air menjadi susah,” tutur Fiastuti.

Untuk mengatasi tantangan lapar hingga lesu ini, Fiastuti yang juga mengajar di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyarankan, Anda saat sahur bisa mengkonsumsi sekitar 40 persen dari total kalori per hari yakni melalui makan besar 30 persen, ditambah asupan camilan sembari menunggu waktu imsak sekitar 10 persen dan minum air dua gelas.

Baca Juga: Ketahui Risiko dan Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil

“Tidak hanya air juga bisa susu sebagai amunisi menjalankan puasa Ramadan sampai jam 18.00 atau kurang lebih selama 14 jam,” kata dia.

Tips berikutnya untuk turunkan rasa lapar hingga lesu saat puasa adalah saat berbuka puasa, Anda bisa menyantap makanan lebih banyak atau sekitar 60 persen. Fiastuti menyarankan berbukalah dengan makanan manis sekitar 15 persen, melakukan shalat magrib, lalu makan makanan lengkap sebanyak 30 persen. Hal ini supaya saluran cerna yang selama 14 jam tidak terisi makanan dapat beradaptasi.

Baca Juga: Ibu Hamil Berpuasa di Trimester Pertama, Adakah Efek Terhadap Janin?

“Menerima dulu makanan 15 persen [makanan manis] baru lanjut makanan lengkap, nanti minum sampai tidur sekitar 4 gelas. Pulang tarawih bisa ditambah makanan kecil 15 persen,” tutur Fiastuti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya