SOLOPOS.COM - Ilustrasi menyantap makanan (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Rasa bersalah kerap menghantam setelah menyantap makanan yang penuh kalori dan gula, termasuk saat Lebaran. Memang sih makanan khas Idulfitri sangat menggoda selera dan rasanya sulit menolaknya.

Nah jika terlanjur kalap, bagaimana cara mengusir rasa bersalah setelah menyantap makanan tinggi kalori? Rasa-rasanya tiada satu pun orang yang mampu menolak kelezatan masakan khas Lebaran? Ada seporsi rendang dengan bumbu yang meresap sampai ke daging, opor ayam dengan kuah santan yang begitu gurih, dan ati goreng yang pedasnya mampu bikin ketagihan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bagi pelaku diet, tentu ada rasa bersalah menghantam setelah menyantap makanan tinggi kalori atau hidangan Lebaran. Hal ini lantaran takut merusak pola makan selama sebulan terakhir. Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini bagaimana mengatasi rasa bersalah setelah menyantap hidangan Lebaran.

Baca Juga: Lebaran Kelar, Kenapa Badan Makin Melar?

Nutrition Coach and Health Mindset Coaching Certified,  Alvina Olivia, mengajarkan metode mindful eating agar kita lebih tenang dalam menyantap makanan Lebaran sehingga terbebas dari rasa bersalah.

Sebab, menjadi mindful berarti kita memilih untuk memiliki kesadaran dan terhubung penuh dengan tubuh dan pikiran kita, ketika melakukan atau merasakan sesuatu tanpa menghakimi.

Menurut Alvina, prinsip ini dapat diterapkan untuk kondisi saat kita menyantap makanan agar terhindar dari rasa bersalah. Dengan menjadi mindful, rasa lapar dapat dihadapi dengan kepala dingin dan tenang.

“Selain itu kita dapat membedakan, lapar atau haus, makan karena secara fisik merasa lapar atau sekadar ingin karena dorongan lain seperti stres, bosan, sedih, marah, atau supaya tidak mengantuk,” kata Alvina di dalam unggahan di Instagram pribadinya, @alvinaolivia, seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (14/5/2021).

Secara sederhana, mindful eating adalah metode makan yang terjadi ketika kita mampu memberikan atensi apakah yang sedang dikerjakan, dan apa yang tubuh rasakan tanpa menghakimi. Dengan demikian kita terhindar dari rasa bersalah setelah menyantap makanan.

Baca Juga: Menu Lebaran Ini Terlarang untuk Penderita Diabetes

Dalam unggahan tersebut, Alvina memberikan tiga tips yang dapat kita lakukan agar terhindar dari rasa bersalah setelah menyantap makanan:

1. Makan secara perlahan dan memberikan atensi terhadap apa yang kita makan dan tubuh rasakan. Fokus terhadap apa yang sedang kita kerjakan.

2. Makan sampai terasa puas bukan sampai terlalu kenyang

3. Mindful eating juga berarti memerhatikan komposisi makanan yang kita santap, baik dari segi porsi dan jenis makanannya.

“Dengan mindful eating kita bisa mendapatkan suatu kompas untuk menyeimbangkan food intake kita sesuai dengan yang tubuh butuhkan, yang kemudian akan disampaikan dengan sinyal kenyang atau sinyal lapar,” katanya.
Guna memermudah praktiknya, Alvina memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk kita jawab untuk menjaga agar tetap dapat mindfull

Pertanyaan Sebelum makan

– Apakah aku lapar atau yang lain?

– Apakah aku sedang buru-buru?

– Apakah aku sedang stres atau marah atau sedih?

Baca Juga: Waspada! Ini Bahayanya Makan Kue Lebaran Secara Berlebihan

Saat makan

– Aku puas tidak dengan makanan yang sudah disiapkan atau dipesan?

– Makanan ini akan memberikan manfaat apa untuk tubuh?

– Rasanya enak dan aku suka?

– Apakah aku mencoba untuk menikmati tanpa buru?

Setelah makan

– Apakah aku senang dengan keputusan aku untuk makan makanan tadi?



– Tubuh aku bagaimana?

– Apa sensasi yang aku rasakan, kenyang? Kekenyangan? Kurang kenyang? Masih lapar?

“Selain mempraktikkan midnfullness dalam makan, kita juga perlu mindful terhadap apa yang masuk ke tubuh kita, itu juga penting,” katanya.

Menurut Alvina, sebisa mungkin menyiapkan makan sendiri. ketika kita bisa menyiapkan makanan kita sendiri, kita tahu persis apa yang kita butuhkan dan apa yang kita bisa pegang kendali atas apa yang masuk ke dalam tubuh kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya