SOLOPOS.COM - Para pejabat dan tamu undangan antre memberi ucapan selamat hari lahir kepada Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati seusai meresmikan RSST Sragen, Kamis (23/6/2022). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mendapatkan kejutan pada hari ulang tahun ke-48 saat meresmikan RSUD Sukowati Tangen Sragen atau RSST Sragen pada Kamis (23/6/2022).

Lagu Selamat Ulang Tahun yang dinyanyikan Jamrud menggema di halaman RSUD Sukowati Tangen atau RSST Sragen begitu Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bersama pimpinan daerah keluar dari Gedung B RSST Sragen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lagu itu dinyanyikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, bersama Asisten Setda Sragen. Para pejabat lain dan tamu undangan juga ikut bernyanyi.

Yuni, sapaan Bupati, seperti mendapatkan kejutan. Para pejabat dan tamu undangan sudah mengetahui bila hari itu, Kamis (23/6/2022), merupakan hari lahir Yuni. Ia berusia 48 tahun.

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, memberikan sekuntum bunga merah kepada Yuni. Disusul, Ketua DPRD Sragen, Suparno, memberi bunga warna putih. Bunga merah-putih itulah menjadi hadih spontanitas untuk Yuni.

Baca Juga : Ultah, Bupati Sragen Yuni Dapat Kado Ini dari Tukang Becak dan Kuli Gendong

Dalam kesempatan itu, Sekda meminta tamu undangan mencapai ratusan orang supaya berjabat tangan dengan Yuni untuk menyampaikan ucapan selamat. “Ini kesempatan yang langka karena tahun depan tidak mungkin akan peresmian RSST yang bersamaan dengan hari ulang tahunnya Bupati,” ujar Sekda.

Sontak semua orang mengantre mengular untuk memberikan ucapan selamat. Tak sedikit tamu undangan berfoto bersama Yuni. Di sisi lain, Sekda dan pimpinan lainnya menikmati hidangan makan siang dan meninggalkan Yuni sendirian.

Hanya Dedy

Seusai makan siang, Yuni mengajak tamu untuk bernyanyi bersama lagu favoritnya, yakni Perahu Layar. Biasanya, setiap momentum ulang tahun pasti ada yang diguyur air. Sekda pernah diguyur air saat berada di Gunung Kemukus.

Namun, saat momentum hari lahir Bupati tak ada yang berani mengguyurkan air. Yuni sadar sejak pukul 06.00 WIB, para pejabat dan teman-temannya datang ke rumah untuk memberi ucapan selamat ulang tahun dan hendak mengguyurnya dengan air.

Baca Juga : Cerita Bupati Sragen yang Ingin Beli Tempat Karaoke di Gunung Kemukus

“Entah bagaimana rasanya. Rencana menyiram saya batal dengan seksama. Tadi pagi saya juga diminta memimpin apel, padahal juga hendak dikerjain. Tetapi para pejabat juga tidak berani ngerjain saya. Jadi alhamdulillah tahun ini aman saya,” ujarnya sembari tertawa puas.

Yuni masih ingat hanya mantan wakil bupati (Wabup) yang berani mengerjai dirinya. Saat itu usia Yuni genap 46 tahun.

“Satu-satunya yang bisa ngerjain saya itu hanya Mas Dedy. Saat itu beliau memanggil mobil pemadam kebakaran. Kemudian menyemprotkan air dari mobil tangki yang baru itu ke tubuh saya. Mobile anyar sisan, dadi semprotane banter,” kisahnya.

Yuni mengaku kejutan hari ini datang dari teman-teman kepala dinas. Mereka mengucapkan selamat ulang tahun pada pagi hari. Kejutan lainnya dari suaminya, Akbar Zulkifli Oesman.

“Kalau suami saya paling duluan memberi selamat dan memberi kejuatan semalam dan ada heemnya, hahahaha,” kelakar Yuni.

Baca Juga : Ultah, Sekda Sragen Dapat Surprise Party dari Bupati Yuni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya