SOLOPOS.COM - Para finalis Pemilihan Putra-Putri Solo (PPS) 2017 membawakan tembang macapat dalam Grand Final Pemilihan PPS 2017 di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (5/8/2017) malam. (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)

Malam grand final pemilihan Putra-Putri Solo berlangsung malam ini di Balai Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Grand Final Pemilihan Putra-putri Solo (PPS) 2017 digelar di Halaman Balai Kota Solo, Sabtu (5/8/2017) malam ini. Sebanyak 10 pasang putra-putri terpilih sebagai finalis.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelum diumumkan, finalis putri membawakan tarian Golek Manis. Selanjutnya, finalis putra membawakan tari Prawiratama. Geladi bersih penampilan itu mereka lakukan di Sasana Mulya Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (4/8/2017) siang.

Tak hanya tari, para finalis dituntut unjuk kebolehan membawakan tembang macapat. Mereka membawakan tembang sesuai hasil undian. Hal itu sesuai dengan tema PPS 2017 yaitu Berbudaya Jawa Berkarakter Indonesia

Pasangan finalis nomor urut satu, Heru Cahya Ramadan memulai dengan tembang Sinom dilanjutkan tembang Asmaradana oleh Aubrey Fadlila Akbar. Finalis nomor urut selanjutnya kemudian membawakan tembang sesuai undian.

Dalam acara tersebut, panitia menghadirkan lima orang dewan juri. Mereka adalah motivator sekaligus Ketua PPS 2017 R. Ay. Febri Hapsari Dipokusumo, PPS 2007, dan Duta Wisata Indonesia 2008 Aldino Wisnu Oktora PPS 2007, PPS 2006 Rory Asyari, Irawati Kusumorasri serta akademisi Panda Potan Rambe.

Di sisi lain, animo masyarakat makin meningkat seiring malam yang bertambah larut. Hingga pukul 20.30 WIB, baru tiga pasang finalis yang menembang macapat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya