SOLOPOS.COM - Sejumlah ASN di kantor Disdikbud Kabupaten Karanganyar kembali bekerja di era new normal setelah beberapa waktu lalu menerapkan penjadwalan kerja tertentu, Senin (8/6/2020). (Istimewa/Dokumentasi Pribadi)

Solopos.com, KARANGANYAR — Hari pertama kerja, Senin (8/6/2020), seluruh ASN di lingkungan Pemkab Karanganyar bekerja dengan menerapkan new normal.

Dua Pekan Polres Karanganyar Sita 250 Motor Knalpot Brong, Masih Berani Pakai?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berkomitmen menerapkan new normal terhadap seluruh aparatur sipil negara (ASN) pada Senin. Aktivitas dimulai dengan apel pagi di halaman Kantor Bupati Karanganyar kompleks Sekretatiat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memberikan sambutan pada apel pagi hari pertama menerapkan new normal. Semula, ASN di lingkungan Pemkab Karanganyar bekerja secara bergantian sesuai jadwal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Sutarno, meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala bagian, dan lain-lain membina pegawai masing-masing saat penerapan new normal. Terutama berkaitan dengan atribut ASN dan administrasi. Selain itu Sekda juga menyinggung tentang data.

Batal Masuk Sekolah, Siswa Karanganyar Belajar di Rumah Sampai 11 Juli 2020

“ASN yang belum masuk hari pertama ini silakan dicek oleh atasan masing-masing. Apakah lupa atau ada alasan lain. Silakan ditertibkan terkait atribut, identitas ASN. Kegiatan administrasi tolong dipenuhi tahapannya. Jadi kalau ada permintaan data dan pemeriksaan bisa siap sewaktu-waktu,” kata Sutarno saat memberikan sambutan.

Sejumlah ASN di kantor Disdikbud Kabupaten Karanganyar kembali bekerja di era new normal setelah beberapa waktu lalu menerapkan penjadwalan kerja tertentu, Senin (8/6/2020). (Istimewa/Dokumentasi Pribadi)
Sejumlah ASN di kantor Disdikbud Kabupaten Karanganyar kembali bekerja di era new normal setelah beberapa waktu lalu menerapkan penjadwalan kerja tertentu, Senin (8/6/2020). (Istimewa/Dokumentasi Pribadi)

Semangat Kerja ASN

Di sisi lain, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memberikan semangat kepada ASN saat hari pertama new normal. Dia berharap ASN tetap semangat melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi masing-masing. Bupati juga mengingatkan agar ASN menerapkan protokol Covid-19 selama bekerja di luar rumah.

“Membiasakan disiplin itu tidak gampang. Gerakkan semangat untuk new normal. Tidak perlu dibawa panik. ASN bantu pemerintah menyuarakan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir. Jangan mudah terpengaruh situasi maupun informasi yang beredar di media sosial. Silakan beraktivitas kembali,” tutur Bupati saat memberikan sambutan.

Hajatan Pernikahan dengan 100 Tamu Digelar di Wonorejo Karanganyar Tanpa Izin, Kok Bisa?

Bupati menantang ASN membuat aplikasi yang memudahkan atasan memantau kerja pegawainya di rumah. Apabila aplikasi tersebut ditemukan maka Pemkab dapat mengatur porsi kerja ASN di kantor dan di rumah. ASN dapat menyelesaikan pekerjaan di rumah tepat waktu dan hasilnya berkualitas.

“Kalau pekerjaan tidak banyak dan bisa dikerjakan di rumah, silakan diatur. Bikin aplikasi yang memudahkan memantau aktivitas ASN. Apakah di rumah menyelesaikan pekerjaan atau keluyuran. Saya ingatkan terus semangat, tetap produktif, lakukan sesuatu yang bisa memberikan semangat,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar membatasi pelayanan konsultasi kepegawaian selama penerapan new normal. Disdikbud memiliki jumlah pegawai lebih banyak apabila dibandingkan dinas atau instansi lain. Selain itu petugas bagian pelayanan juga mengenakan alat pelindung diri berupa face shield dan mengecek suhu tubuh setiap orang yang hendak masuk kantor.

Muncul Klaster Covid-19 Baru di Sukoharjo, Total Ada 7

“Itu bagian dari new normal. Sudah berjarak tempat duduk antarpegawai. Mejanya kan besar otomatis enggak mungkin antarpegawai berdesakan. Masuk kantor dicek suhu, termasuk tamu. Kami pastikan semua memakai masker. Sementara akses keluar dan masuk dari satu pintu dulu. Supaya terkontrol. Pelayanan tamu kami batasi. Misal konsultasi cukup melalui telepon kecuali ada masalah penting,” tutur Sekretaris Disdikbud Karanganyar, Nurini Retno Hartati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya