SOLOPOS.COM - Logo KPU. (Instagram-@kpujateng)

Solopos.com, KLATEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten berencana menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Klaten 2020 di kantor setempat, Kamis (24/9/2020) pukul 09.00 WIB. Masing-masing paslon yang bertarung di Pilkada 2020 wajib menghadiri agenda pengundian nomor urut tersebut.

KPU Klaten sudah menyiapkan rangkaian tahapan pengundian nomor urut masing-masing paslon. Nantinya, masing-masing paslon dipersilakan mengambil nomor antrean pengambilan nomor urut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selanjutnya, paslon yang memperoleh momor dengan urutan terkecil dipersilakan mengambil nomor urut undian. Nomor urut tersebut menjadi dasar membuat alat peraga kampanye (APK) di masa kampanye pada 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.

Kisah Mbah Sarikem Wanita Tertua di Sragen, Usianya 1,1 Abad

"Jadi, masing-masing paslon akan mengambil nomor dua kali. Yang pertama, mengambil nomor guna menentukan siapa yang akan memgambil nomor pengundian yang pertama, kedua, dan ketiga. Berikutnya, mengambil nomor urut undian itu sendiri," kata anggota Komisioner Divisi Teknis KPU Klaten, Samsul Huda, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Rabu (23/9/2020).

Protokol Kesehatan

Samsul Huda mengatakan rangkaian pengambilan nomor urut pengundian dilakukan dengan menaati protokol pencegahan Covid-19. Hal itu seperti mengenakan masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan lainnya.

Rombongan dari calon bupati dan wakil bupati Klaten yang diperbolehkan masuk ke ruang pengundian nomor urut hanya 12 orang per paslon. Sehingga total paslon dan rombongan yang masuk ke ruang pengundian nomor urut mencapai 36 orang.

"Di luar ruangan, rombongan paslon yang diperbolehkan masuk [di halaman kantor KPU Klaten] mencapai 15 orang per paslon. Sehingga jumlah yang ada di halaman mencapai 45 orang. Sepanjang rangkaian pengambilan nomor urut, akan dijaga aparat keamanan [berkisar 300 orang]," katanya.

Bisa Capai Usia 1,1 Abad, Ini Kunci Mbah Sarikem Wanita Tertua di Sragen Panjang Umur

Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani, mengatakan sepanjang rangkaian pengambilan nomot urut jalan di depan kantor KPU Klaten, yakni Jl. Mayor Kusmanto akan ditutup sementara.

Hal itu guna mendukung kelancaran jalannya pengambilan pengundian nomor urut. Penutupan jalan termasuk gang-gang menuju Jl. Mayor Kusmanto.

"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait penutupan jalan itu. Yang paling penting, kami tekankan ke paslon dilarang membawa massa. Hal ini untuk menaati protokol pencegahan Covid-19," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, KPU Klaten sudah menetapkan tiga paslon di Pilkada 2020. Masing-masing paslon, yakni Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) diusung PDIP (19 kursi di DPRD Klaten) dan Partai Golkar (tujuh kursi di DPRD Klaten). Selanjutnya, paslon One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) diusung Partai Demokrat (tiga kursi di DPRD Klaten), PKS (lima kursi DPRD Klaten), dan Partai Gerindra (lima kursi di DPRD Klaten). Paslon berikutnya, Arif Budiyono Harjanta (ABY-HJT) diusung PAN (empat kursi di DPRD Klaten), PKB (empat kursi di DPRD Klaten), PPP (dua kursi di DPRD Klaten), Partai Nasdem (satu kursi di DPRD Klaten).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya