SOLOPOS.COM - Rumah tapak di kawasan Padasuka Atas Bandung Jabar (Bisnis/Rahman)

Solopos.com, JAKARTA–Kalangan pekerja informal seringkali kesulitan saat mengajukan permohonan pinjaman ke bank untuk pembelian rumah. Persoalannya adalah lantaran penghasilan mereka setiap bulan tidak tetap.

Menurut Executive Director Jakarta Property Institute (JPI), Wendy Haryanto, supaya sektor informal ini bisa tetap menyicil rumah, pekerja informal setidaknya bisa memulai dulu dengan melakukan dan melunasi kredit pada barang lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi selain rumah, coba mulai dulu kredit barang lain misalnya motor atau handphone dilunasi dengan baik. Dengan begitu kita jadi punya catatan pelunasan kredit yang baik di bank,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (10/3/2020).

Adapun, sebagai solusi agar pekerja informal yang belum bankable bisa tetap punya rumah, dia menyatakan pemerintah juga telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya adalah bekerja sama dengan perbankan menyediakan perumahan untuk komunitas.

Akses ke Bank

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN), Pahala N. Mansury, mengatakan BTN kini punya program untuk kredit mikro. Program tersebut bekerja sama dengan asosiasi atau kelompok pekerja informal dan juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kredit Mikro ini di BTN jumlahnya sekitar Rp10 miliar. Kecil sekali, tapi ini pilot project yang sedang kami lakukan bersama asosiasi dan juga PUPR melalui program BSPS [Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya],” katanya saat berkunjung Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Pahala menyebutkan, harapannya tahun ini penyaluran kredit mikro bisa bertumbuh sampai 30 persen dengan terus membuka kerja sama dengan asosiasi pekerja informal lainnya yang belum memiliki akses ke bank.

“Ada lagi kerja sama ke depan dengan asosiasi guru di Kendal. Intinya selama ada asosiasi sebagai kontrol grupnya kami terbuka. Program ini juga belum ada catatan NPL-nya [non-performing loan], jadi mekanisme ini akan kita gencarkan pelan-pelan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya