SOLOPOS.COM - Dream Theater. (dreamtheater.net)

Solopos.com, SOLO-Sebelum menyaksikan aksi panggung Dream Theater di Kota Solo, terlebih dulu simak sejarah terbentuknya grup progressive metal asal Amerika Serikat ini. Sebagaimana diketahui konser grup band ini bakal jadi salah satu agenda Kota Solo pada Agustus 2022.

Band ini terkenal dengan kemampuan teknis instrumentalis nya, yang telah memenangkan banyak penghargaan dari majalah musik.Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejarah terbentuknya Dream Theater berawal dari ide John Petrucci dan John Myung yang memutuskan membuat sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston pada September 1985.  Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Michael Stephen Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee. Setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung.

Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci mengajak teman band semasa masih di SMA, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dan band tersebut akhirnya lengkap ketika Chris Collins masuk menjadi vokalis.

Baca Juga: Profil Dream Theater, Grup Band Metal AS yang akan Manggung di Solo

Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Asal mula nama tersebut berawal saat mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center sambil mendengarkan lagu-lagu Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat majestic. Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band.

Pada saat-saat tersebut, Portnoy, John Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka dan juga dengan kerja paruh waktu. Jadwal mereka menjadi kian ketat sehingga mereka harus memilih antara berkonsentrasi pada belajar di bidang musik yang itu berarti mengakhiri band Majesty atau fokus ke band. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik.

Ya, dalam sejarah terbentuknya Dream Theater, band ini semula mengusung nama Majesty.  Namun saat mereka mulai terkenal, grup musik dari Las Vegas yang juga bernama Majesty menuntut tindakan hukum atas pelanggaran kekayaan intelektual yang terkait dengan penggunaan nama mereka, sehingga band ini terpaksa harus mencari nama baru.

Baca Juga: Konser Dream Theater di Solo Digelar Agustus 2022, Benteng Vastenburg?

Berbagai nama diusulkan dan diuji, di antaranya Glasser, Magus, dan M1, yang semuanya mentah, meskipun band ini sempat menggunakan nama Glasser selama sekitar satu pekan, namun penggemar kurang bereaksi terhadap keputusan ini. Akhirnya, ayah Portnoy mengusulkan nama Dream Theater, nama sebuah teater kecil di Monterey, California, dan nama tersebut dipakai sampai sekarang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya