SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, angkat bicara terkait videonya yang viral. Video itu berisi pidatonya yang meminta warga tak ambil pusing soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Di video itu pula Bupati menyarankan warganya untuk tidak pergi bila tak punya uang dan mandi bila lapar. Juliyatmono membenarkan bila pria dalam video itu adalah dirinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Video tersebut sudah lama diambil sebelum harga BBM naik. Video itu diambil saat dirinya menghadiri acara wayangan HUT Kemerdekaan RI di wilayah Kecamatan Colomadu.

“Iya itu kan video lama sebelum bensin mundak,” katanya ketika dijumpai Solopos.com, di kantor bupati pada Senin (12/9/2022).

Menurutnya, apa yang disampaikan itu ditujukan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat untuk tetap optimis apa pun kondisinya. Masyarakat jangan ditakut-takuti oleh apa pun, sehingga seolah-olah menjadi beban berat.

Baca Juga: Video Jangan Pergi bila Tak Punya Uang, Pidato Bupati Juliyatmono Jadi Viral

Mengenai anjuran untuk mandi bila merasa lapar itu karena dirinya teringat apa yang sering dilakukan orang tua bila anaknya merasa lapar. Menurut Juliyatmono, setiap orang tua dulu pasti akan menyuruh anaknya mandi bila lapar.

Mbiyen nek cilik pas puasa ngelih lapor wong tua pasti dikon adus (Dulu waktu kecil saat puasa lapar lapor ke orangtua pasti disuruh mandi). Dengan mandi mengurangi lapar,” ujar Juliyatmono sambil berkelakar.

Ia berharap video tersebut tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Ia pun heran jika video dirinya kerap viral. Ia sedikit khawatir dengan potongan video yang beredar tersebut dapat memunculkan makna berbeda. Sehingga akan menimbulkan gejolak di masyarakat.

Baca Juga: Viral! Video Bupati Karanganyar Minta Warga Anggap Virus Corona Tak Ada

Bahkan kini muncul jargon di masyarakat “luweh adus” gara-gara video Bupati. Juliyatmono mengaku tidak tahu menahu soal itu.

Video HUT ke-77 RI

Diberitakan sebelumnya Potongan video pidato Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono yang meminta warganya tidak ambil pusing dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mendadak viral.

Dalam potongan video ini, Bupati Juliyatmono juga meminta warganya untuk tidak pergi bila tak punya uang dan mandi bila lapar. Video ini beredar luas di media sosial.

Video diduga diambil saat Bupati Karanganyar memberikan sambutan di salah satu acara wayangan dalam rangka HUT ke-77 RI. Belum diketahui kapan dan di mana video tersebut diambil.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Sayangkan Video Bocah SD Penuh Kutu Viral

Dalam potongan video tersebut, Bupati meminta warga tak berpikir pusing dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Berikut isi penyataan Bupati Karanganyar, Juliyatmono seperti potongan video yang beredar.

Apa meneh pemerintah ki rencanane kan arep ngunggahke pertalite. Munggah karepe, ora karepe. Wong ndek wingi tuku ya isa.

Ora sah ditanggapi ribet-ribet. Ngono ya. Wah rak duwe duit? Rasah lunga. Turu nang omah rak ngono tha. Nyetel campursari. Luweh adus. Ngono kok repot. Rasah ribet-ribet,” kata Bupati dalam video itu dengan gaya lawakannya.

Sontak pidato tersebut membuat ger-geran tamu undangan yang juga dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Video bupati viral bukan kali ini saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya