SOLOPOS.COM - Tumblr.com

Kominfo mengungkap Twitter lebih kooperatif lantaran langsung merespons peringatan Kemenkominfo.

Solopos.com, JAKARTA — Situs blog Tumblr diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) lantaran dinilai mengandung konten pornografi. Kominfo berulang kali menjelaskan telah mengirimkan surat elektronik kepada pihak Tumblr.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Pada 28 Februari 2018, Tim Aduan Konten kemudian mengirimkan notifikasi melalui email kepada Tumblr dan meminta Tumblr untuk membersihkan platform-nya dari konten-konten asusila, dengan batas waktu penanganan maksimum 2 x 24 Jam,” tulis akun Twitter, @kemkominfo dikutip Rabu (28/3/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Sampai lewat batas waktu yang diberikan tersebut, tidak ada respon dari Tumblr, sehingga dilakukan tindakan pemblokiran terhadap 8 DNS Tumblr pada Senin atau 5 Maret 2018 sore.

Diakui Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan bahwa pemberantasan konten negatif atau pornografi ini seperti ‘kucing-kucingan’ atau kejar-kejaran. “Pornografi itu banyak banget, jadi enggak bisa kerja sehari, sebulan, Belum lagi mereka pindah-pindah. Kontennya itu-itu saja, domain name-nya saja berubah-ubah,” kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan dilansir Okezone, Rabu.

Tidak hanya Tumblr, aplikasi microblogging seperti Twitter juga tak terlepas dari konten-konten pornografi. Hanya saja, Twitter terus melakukan pembersihan pada konten yang muncul di platform mereka.

“Misalkan di Twitter, itu banyak juga, tetapi mereka respon. Dia bersihin terus, tetapi banyak juga di Twitter itu, kemarin dapat informasi 500 ribu [akun Twitter],” kata Sammy.

Twitter dinilai masih lebih baik ketimbang Tumblr terkait langkah untuk menekan konten pornografi. Sehingga, sampai saat ini jejaring sosial Twitter masih terbebas dari pemblokiran yang dilakukan Kominfo.

“Itu ada laporan dari masyarakat, dan mereka juga melakukan pembersihan sendiri. Aplikasi biasanya laporan masyarakat, kaya Tumblr saja, itu berdasarkan laporan masyarakat baru kita tindak lanjuti,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya