SOLOPOS.COM - Publik bergerak dari halaman terminal ke arah West Lobby Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kepulanganHabib Rizieq Syihab dan keluarga dari Arab Saudi, Selasa (10/11/2020). (Bisnis-Sholahuddin Al Ayubbi)

Solopos.com, JAKARTA — Presidium Alumni atau PA 212 yang merupakan forum komunikasi peserta Aksi Bela Islam III di Jakarta, 2 Desember 2016, langsung bereaksi begitu mendengar adanya fasilitas publik yang rusak di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat publik menjemput Rizieq Syihab, Selasa (10/11/2020) pagi.

Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin memohon maaf atas kerusakan yang disebabkan penjemput Rizieq Syihab itu. Menurut Novel, massa FPI dan PA 212 yang datang menjemput Imam Besar FPI Rizieq Shihab membeludak sehingga sulit dikendalikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Astronom Klaim Temukan Kembaran Bulan di Balik Mars

"Massa tak terbendung sehingga menjadi lautan manusia. Padahal kami tidak mengundang dan tidak membentuk panitia sehingga semuanya spontan dan di luar kontrol kami," kata Novel.

Novel mengatakan PA 212 memang tak pernah mengeluarkan imbauan agar massa tak perlu menjemput Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini yang diduga menjadi penyebab membeludaknya massa yang hadir. Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf soal tindakan massa yang masuk ke jalan tol menggunakan sepeda motor untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Permohonan Maaf

"Saya juga tidak memantau, sedari itu segala kekurangannya kami dari tim inti penjemputan IB HRS menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangannya," kata Novel.

Akibat ribuan simpatisan FPI dan PA 212 penjemput Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta tak bisa dikendalikan, sejumlah fasilitas di Terminal 3 rusak. Di Terminal 3 Kedatangan Internasional, banyak bangku patah karena diinjak.

Gatot Brajamusti Meninggal Dunia, Ada Wasiat buat Parfi...

Bangku yang patah itu tidak kuat menahan beban para simpatisan yang terlalu banyak berdiri di atas bangku untuk melihat dan mengabadikan Rizieq Shihab lewat foto dan video. Selain bangku, ada pula tanaman di sekitar tempat menunggu kendaraan Terminal 3 Kedatangan yang rusak diinjak-injak oleh para simpatisan Rizieq Shihab.

"Ini bukan kejadian anarkis, tapi karena padat sekali orang di sana. Massa banyak sekali dan mereka berdiri di atas bangku dalam jumlah banyak tentu menjadi patah," kata VP Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya