Pedagang jagung di Pasar Legi kebanjiran pembeli jelang tahun baru.
Solopos.com, SOLO – Selain pesta kembang api, perayaan tahun identik dengan membakar jagung bersama teman atau keluarga. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi penjual jagung di Pasar Legi, Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebuah video yang diunggah pengelola akun Instagram @Soloinfo, Minggu (31/12/2017) malam, merekam kondisi di sekeliling pedagang jagung diu Pasar Legi. Tampak tumpukan jagung dikelilingi pembeli. Berdasarkan keterangan @Soloinfo, banyak terlihat pembeli sibuk mencari jagung, arang, dan kipas.
“Malam tahun baru rezeki untuk bakul-bakul jagung. Tadi mampir ke Pasar Legi, kondisi ramai sekali, orang-orang cari jagung, kipas, arang, dan lain-lain. Hargane Jagung Manis Rp25.000 dapat 10, jagung biasa Rp10.000 dapat 8,” tulis @Soloinfo.
Video tersebut ramai dikomentari warganet. Ada yang mengomentari harga jagung naik, hingga berkeluh kesah karena di Kota Solo tidak ada pesta kembang api.
“Kemarin beli jagung di Pasar Legi, harga ikut naik,” tulis @Solo_cosme.
“Alhamdulillah, tadi beli Rp30.000 dapat 30,” tulis @dyahsalamah.
“Solo kurang seru ini, tidak ada pesta kembang api,” tulis @bonaarr_.
“Min, yuk bakar kenangan bersama mantan aja,” tulis @istiqomah_ega.