Begini Proses Pemakaman Jenazah Pasien Positif Corona Wonogiri

Solopos.com, WONOGIRI - Pasien positif virus corona Covid-19 asal Jatipurno Wonogiri dimakamkan hari ini, Rabu (18/3/2020). Pemakaman dilakukan oleh tim dari RSUD Moewardi Solo tanpa transit di Rumah Duka.

Informasi yang diterima Solopos.com, Rabu malam WIB, pasien asal Desa Tawang Rejo, Jatipurno, Wonogiri, meninggal dunia di RSUD Moewardi Solo, Rabu. Pasien wanita berusia 49 tahun ini dinyatakan positif Covid-19.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Proses pemakaman dilakukan secara tertutup. Warga tidak diperkenankan mengantarkan jenazah. Pemakaman sesuai protokol yang dikeluarkan Kementerian Agama RI.

Perempuan Positif Corona yang Meninggal Dunia Asal Jatipurno Wonogiri

Sesuai protokol Kemenang, jenazah yang akan dikuburkan harus memenuhi aturan dengan lokasi penguburan harus berjarak 50 meter dari sumber air tanah yang digunakan untuk konsumsi.

Selain itu, Kementerian Agama juga meminta jika jenazah dikuburkan dapat menjaga jarak sejauh 500 meter minimal dari pemukiman penduduk.

Study Tour Ke Bali, 118 Siswa SMP di Solo Ini Diperiksa Petugas Medis

Jenazah juga harus dikubur sekurangnya pada kedalaman 1,5 meter dan ditutup dengan tanah setinggi 1 meter.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pasien ini adalah hasil tracking pasien positif Covid-19 yang sudah terlebih dahulu dirawat di RSUD Moewardi. Kedua pasien sebelumnya merupakan peserta seminar di Kabupaten Bogor.

Cek Fakta Virus Corona: 10 Informasi Sesat yang Sering Dipercaya

Dengan meninggalnya pasien asal Wonogiri ini, total ada 3 pasien positif virus corona di Jateng yang meninggal. Dua pasien yang meninggal saat dirawat di Solo, sedang satu lagi meninggal saat menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang.