SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> &mdash; Calon gubernur nomor urut 2 pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) dalam rangkaian pilkada serentak 2018, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>, membagikan pemikirannya tentang pengertian politik berakhlak. Pemikiran itu ia tuangkan melalui kicauan di akun Twitternya, <em>@sudirmansaid</em>, Selasa (19/6/2018).</p><p>Menurut <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>, politik berakhlak adalah politik yang bersih dari korupsi. Selain itu, politik berakhlak adalah politik yang dimanfaatkan sebagai jalan untuk mengabdi, melayani, dan menegakkan keadilan sosial.</p><p>"Jika politik adalah jalan untuk mengabdi dan melayani, sepatutnya dilakukan dengan niat memberi, bukan mengambil, apalagi mencuri," ungkap cagub yang berdampingan dengan cawagub <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> pada pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 tersebut.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> mengungkapkan politik berakhlak adalah politik yang mengesampingkan ambisi pribadi. "Sebab itu, dalam politik yang berakhlak, bolehlah kita bersikap siap sedia dan terpanggil. Benamkan dalam dalam rasa ingin, apalagi ambisi pribadi untuk menduduki suatu posisi," lanjut mantan menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) itu.</p><p>Pria yang akrab disapa Pak Dirman itu juga menegaskan dirinya ingin menerapkan konsep politik berakhlak itu jika dirinya terpilh sebagai gubernur Jateng melalui pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018. Menurutnya, masyarakat juga harus bersama-sama menciptakan suasana damai agar tercipta politik berakhlak dan keadilan sosial di Jateng.</p><p>Di akhir kicauannya, Sudirman Said tak lupa berharap agar cita-citanya itu bisa tercapai. "Setelah semua usaha, ikhtiar yang baik diupayakan. Akhirnya kepada Allah lah, Tuhan Yang Maha Esa, segala hasil kita pasrahkan. Dengan itu semua, insyaa Allah, dari Jateng kita kembalikan harkat politik kita," pungkas pria kelahiran Brebes, 55 tahun silam itu.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya