SOLOPOS.COM - Pratama Arhan saat menjalani latihan bersama PSIS Semarang di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, Badung, Bali, Kamis (17/2/2022). (Solopos.com - MO PSIS)

Solopos.com, SEMARANG — Pemain muda asal klub PSIS Semarang, Pratama Arhan, terus melakukan persiapan menjelang keberangkatannya ke Jepang, untuk bergabung dengan klub Liga 2 Jepang atau J2 League, Tokyo Verdy.

Pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah (Jateng) itu mengaku hingga saat ini masih menjalani latihan bersama PSIS Semarang. Hal itu dilakukan guna menjaga kondisi atau kebugaran tubuhnya sebelum bergabung dengan klub asal Jepang.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Untuk persiapan berangkat ke Jepang, saat ini saya masih gabung latihan dengan PSIS untuk jaga kondisi,” ujar Arhan dalam rekaman suara yang diperoleh Solopos.com dari manajemen PSIS Semarang, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Gabung Klub Jepang, Berapa Gaji Pratama Arhan?

Sementara itu untuk bahasa, Arhan mengaku hingga saat ini belum mempelajari bahasa Jepang. Meski demikian, ia akan belajar bahasa Jepang agar bisa cepat beradaptasi dengan timnya.

“Soal bahasa belum, sementara ini belum. Kedepan saya bakal belajar. Nanti di sana ada translator [penerjemah],” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mengaku senang dengan diberikannya kesempatan kepada Arhan untuk bermain di kompetisi luar negeri, terutama Liga Jepan. Ia pun berharap Arhan mendapatkan progres yang lebih baik untuk menunjang karier profesionalnya sebagai pemain sepak bola.

“Ini bagus untuk Arhan, ia tampil di liga yang lebih baik. Dia memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya. Saya berharap yang terbaik untuknya. Semoga ia bisa beradaptasi dengan cepat,” ujar Dragan.

Baca juga: Profil Tokyo Verdy, Klub Baru Pratama Arhan yang Pernah Juara Asia

Dragan yang pernah berkiprah di Liga Jepang bersama klub Avispa Fukuoka menilai ada perbedaan yang sangat mencolok antara kompetisi sepak bola di Jepang dengan di Indonesia. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi Arhan, guna meningkatkan skill maupun taktiknya.

“Saya pernah bermain di Jepang, di sana [persaingan] benar-benar ketat. Untuk bermain, harus dibutuhkan fisik yang 100% dan taktik di atas rata-rata. Saya berharap Arhan mendapat progres di sana dan menjadi pemain yang lebih baik,” ujar Dragan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya