SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat dijumpai wartawan seusai memimpin rapat dengan Forkopimda menjelang Lebaran 2022 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Pemprov Jateng, Kota Semarang, Rabu (27/4/2022). (Solopos.com-Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng terus mematangkan persiapan menghadapi mudik dan Lebaran 2022. Sederet kesiapan mulai dari menghadapi kedatangan pemudik hingga ketersediaan bahan pokok pun terus disiapkan Pemprov Jateng.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bahkan telah memastikan Jateng tidak akan kehabisan stok pangan atau bahan pokok selama masa Lebaran 2022. Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin Rapat Menjaga Stabilitas dan Kondusivitas Wilayah Menghadapi Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Pemprov Jateng, Kota Semarang, Rabu (27/4/2022).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Dari Bulog tadi kita memastikan stok pangan kita aman. Akan terjadi fluktuasi harga, iya. Fluktuasi harga terjadi,” jelas Ganjar.

Selain dari Bulog, Ganjar mengaku juga telah mendapat laporan dari Pertamina terkait terjadinya konsumsi BBM. Meski demikian, Pertamina memastikan jika stok bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji di Jateng masih aman saat Lebaran nanti.

Selain memastikan stok aman, Pertamina juga telah menyiapkan strategi guna memenuhi kebutuhan BBM pemudik. Strategi itu yakni dengan menyediakan kendaraan Pertamina yang berkeliling ke jalur-jalur yang dilintasi pemudik, dan juga pemasangan dispenser modular.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat

“Nanti ada kendaraan [Pertamina] yang mobile, kayaknya sepeda motor. Selain itu di beberapa lokasi juga dipasang dispenser modular, jadi benar-benar praktis. Kemarin saya sudah cek, contohnya yang ada di rest area [ruas tol] Salatiga, yang tidak ada pom bensin ternyata dipasangin itu,” jelasnya.

Salat Idulfitri

Ganjar menyatakan secara keseluruhan, pelaksanaan ibadah Ramadan hingga sepekan menjelang Lebaran di Jateng berjalan lancar. Dukungan dari berbagai pihak, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Jateng sangat signifikan dalam kelancaran ibadah pada masa pandemi Covid-19 di Jateng.

“Selama bulan Ramadan salat tarawih alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Menurut saya ini bagus, nanti saat salat Idulfitri sudah diizinkan salat bersama [jemaah] di masjid, maupun tempat terbuka, seperti lapangan,” ujar Ganjar.

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Ini Harapan Pedagang Objek Wisata WGM Wonogiri 

Terkait pelaksanaan salat Idul Fitri, Ganjar mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. Selain masker, Ganjar mengingatkan masyarakat untuk membawa sajadah pribadi saat melaksanakan salat Idulfitri. Ganjar juga meminta tidak ada takbir keliling.

“Saya minta tidak ada takbir keliling. Takbirannya semua di musala, masjid, di rumah masing-masing. Kita minta tolong betul, minta bantuan betul, terkait dengan hal itu,” tegas Ganjar.

Kepada seluruh kepala daerah di Jateng, Ganjar juga mengimbau agar memperhatikan titik-titik potensi keramaian yang menimbulkan kemacetan, seperti pasar tumpah dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Potensi bencana juga harus diwaspadai.

“Saya titip kepada kawan bupati dan wali kota untuk menjaga daerahnya. Pasar tumpah, potensi macet di pom bensin, terus kemudian longsor ini semuanya agar dipantau. Kita minta terjunkan personel untuk mengawal di tempat-tempat itu,” tandas Ganjar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya