SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Perjalanan hidup membawa perubahan besar bagi Ki Joko Bodo. Pria yang dikenal sebagai paranormal itu telah bertobat. Dia pun telah melepaskan semua ilmu hitam yang dimiliki untuk memudahkan perjalanannya mencari Tuhan.

Pria bernama asli Agus Yulianto itu pun mengubah penampilannya yang angker menjadi lebih rapi. Kini, tidak ada lagi Ki Joko Bodo dengan rambut gondrong, kumis tebal, dan jubah hitam. Ki Joko Bodo mencukur rambut dan jenggotnya sehingga tampil lebih rapi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keseriusan Ki Joko Bodo bertobat diwujudkan dengan cara mewakafkan tempat praktinya sebagai dukun menjadi masjid. Lantas, apa yang menjadi titik balik sehingga membuat Ki Joko Bodo bertobat? Dalam video Selebrita Trans 7 di Youtube, Minggu (12/5/2019), Ki Joko Bodo merasa penuh dosa dan harus bertobat.

Sebelum berhijrah, Ki Joko Bodo telah lebih dulu memangkas rambut. Alasannya pun cukup aneh. Saat berada di lorong waktu di rumahnya yang disebut dengan istilah Istana Wong Sinting, rambut Ki Joko Bodo sering tersangkut.

Setiap masuk lorong waktu rambutku tersangkut dan sakitnya setengah mati. Akhirnya aku potong,” terang Ki Joko Bodo dalam tayangan Silet, Rabu (15/5/2019).

Ki Joko Bodo juga sangat menyesal telah melanggar berbagai larangan agama seperti minum minuman keras dan berzina. Kini, Ki Joko Bodo telah meninggalkan aktivitasnya sebagai paranormal komersil. Dia menyibukkan diri untuk belajar agama. Dia masih melakukan praktik supranatural, tapi untuk kepentingan masyarakat.

Ki Joko Bodo sadar pendidikan agama sangat penting. Itulah sebabnya dia mendorong 10 anaknya untuk belajar agama sejak dini. Bagi Ki Joko Bodo hijrah membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.

Hijrah itu merasa lebih baik meninggalkan perbuatan yang dilarang Tuhan, seperti menentang ayat-ayat Tuhan. Aku akan menghindari yang seperti itu,” sambung dia.

Disadarkan di usia yang tak lagi muda dan teringat kematian, pria kelahiran Singaraja, Bali, 1964 itu mantap menapaki jalan hijrah. Ki Joko Bodo berniat membangun 99 masjid yang akan diberi nama Asmaul Husna.

Rencanaku ingin membangun 99 masjid yang namanya Asmaul Husna. Cita-citaku seperti itu,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya