SOLOPOS.COM - Ilustrasi Valentine's Day (popsugar.com)

Valentine’s Day dirayakan berbeda di tujuh negara.

Solopos.com, SOLO – Valentine’s Day yang jatuh setiap tanggal 14 Februari dirayakan dengan cara berbeda di seluruh dunia. Sebagian besar memilih cokelat atau makanan manis untuk diberikan kepada orang spesial di hidup mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ingin tahu bagaimana perayaan Valentine’s Day dari seluruh dunia, berikut ulasannya sebagaimana dilansir Antara, Selasa (14/2/2017).

Verona in Love, Italia

Ekspedisi Mudik 2024

Italia mungkin jadi tempat yang identik dengan asmara. Menurut salah satu legenda, Hari Valentine sebenarnya dimulai ketika seorang pendeta bernama Valentine menentang perintah Kaisar Romawi untuk tidak menikahkan pasangan selama masa perang, ia menikahkan mereka secara diam-diam.

Gabungkan dengan pasangan terkenal dari kisah Shakespeare, dan Anda akan menemukan Verona in Love, festival selama empat hari yang dibuat untuk mereka pencinta romantis. Selama festival, kota dihiasi dengan lentera berbentuk hati dan acara-acara super romantis, seperti kontes menulis surat paling indah untuk Juliet.

Loterie d’Amour, Prancis

Zaman dahulu di Prancis, Valentine dirayakan dengan permainan mencari cinta, tradisi yang mengharuskan pria memilih satu perempuan dari sekian banyak yang ada, kemudian menolak yang tidak disukainya. Namun, para perempuan yang tidak terpilih bisa membalas dendam dengan berkumpul bersama menyalakan api unggun, kemudian membakar foto pria yang menolak mereka.

Black Day, Korea Selatan

Korea Selatan punya tiga perayaan yang berhubungan dengan Valentine: 14 Februari ketika perempuan memberi cokelat untuk laki-laki, White Day sebulan kemudian ketika laki-laki membalas pemberian itu, kemudian Black Day alias Hari Jomblo. Dirayakan pada 14 April, Black Day adalah antitesis dari Valentine. Menurut tradisi, para jomblo memakai baju serba hitam kemudian berkumpul untuk saling berbagi kepedihan dengan makan semangkok jajangmyeon, mie dengan saus kental warna hitam yang dibuat dari kacang hitam, daging babi, dan bawang.

Saint Dwynwen’s Day, Wales

Orang-orang Wales merayakan Valentine versi mereka sendiri pada 25 Januari untuk menghormati santo pelindung, Saint Dwynwen. Hadiah yang romantis? Sendok dari kayu yang diukir. Sendok cinta ini biasa diberikan sebagai kado romantis pada abad ke-17.

Single’s Day, Tiongkok

Para lajang memulai Single’s Day yang dirayakan pada 11 November pada 90-an. Namun belakangan perayaan ini jadi hari belanja online berkat Alibaba yang membuatnya jadi Cyber Monday.

Nikah massal, Filipina

Bagi pasangan yang ingin memamerkan kemesraan pada Valentine, Filipina adalah tempat yang tepat. Mereka bisa mengikat janji sehidup semati dalam pernikahan massal yang diikuti ratusan pasangan. Pada 2015, pernikahan massal ini diselenggarakan pemerintah yang mengawinkan lebih dari 700 pasangan.

Gaekkebrev, Denmark

Orang Denmark merayakan Valentine dengan tawa. Ketimbang memberikan bunga dan kartu romantis, pasangan di Denmark saling bertukar puisi lucu bernama “gaekkebrev”. Kuncinya, penulis tidak menyertakan tanda tangan dalam puisi. Bila penerima bisa menebak siapa pengirimnya, dia akan mendapat telur paskah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya