SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjalani proses pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih Pemilu 2024 di kantornya, Selasa (14/3/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, telah menjalani proses pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih Pemilu 2024. Proses Coklit orang nomor satu di Kota Bengawan itu dilakukan di kantornya, Selasa (14/3/2023).

Informasi tersebut disampaikan Anggota KPU Solo, Kajad Pamudji, saat diwawancara Solopos.com, Senin (20/3/2023). Waktu pelaksanaan Coklit Gibran, ternyata bersamaan dengan Coklit yang dijalani Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk proses Coklit Mas Gibran sudah dilakukan petugas kami pada 14 Maret 2023, di Balai Kota Solo. Petugas yang melakukan Coklit adalah Ketua RT di Kelurahan Manahan, di mana Mas Gibran tercatat sebagai penduduk Solo,” ujar dia.

Kajad menjelaskan proses Coklit Gibran dilakukan oleh Ketua RT 004/RW 03 Manahan, Heru Mawanto. Sedangkan Gibran dan keluarga tercatat sebagai calon pemiih Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 34 Manahan.

Menurut Kajad, dari keluarga Gibran yang juga tercatat sebagai calon pemilih Pemilu 2024 yaitu sang istri, Selvi Ananda, dan sang adik, Kaesang Pangarep. Sedangkan untuk Kahiyang Ayu, yang juga adik Gibran, tidak tercatat pemilih di Solo.

Sejak beberapa tahun terakhir, semenjak menikah, Kahiyang sudah masuk ke KK sendiri bersama suaminya, Bobby Nasution. Begitu juga untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istri, Iriana, sudah pindah menjadi penduduk DKI Jakarta.

Sementara untuk Kaesang masih tercatat di KK sang kakak. “Berdasarkan KK yang diterima petugas Pantarlih, Mas Kaesang masih dengan KK-nya Mas Gibran. Mas Kaesang sebagai family di situ. Jadi masih masuk di KK Mas Gibran,” urai dia.

Disinggung status istri Kaesang Pangarep, menurut Kajad belum masuk sebagai calon pemilih di Solo. Tapi dia menyatakan masih ada kemungkinan Erina Gudono masuk sebagai calon pemilih di Solo, menilik proses coklit masih panjang.

“Sementara ini istri Mas Kaesang belum tercatat sebagai calon pemilih di Solo. Tapi kan prosesnya kan masih panjang. Di kemudian hari setelah coklit ini, saat DPS diumumkan, DPT diumumkan, bila ada masukan, bisa didaftar,” tutur dia.

Kajad menjelaskan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 masih dinamis dan berkelanjutan sampai saat pemungutan suara. Proses Coklit dilakukan sebagai tahap awal penyusunan DPT. Setelah coklit, ada daftar hasil pemutakhiran dan DPS.

Setelah itu menjadi DPS Hasil Perbaikan mendasarkan masukan atau tanggapan dari masyarakat. Dan setelah itu menjadi DPT Pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya