Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyiapkan arena untuk kejuaraan Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) ke-11 di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Jumat-Minggu (25-27/10/2019).
Arena dibuat permanen tapi pemasangan menggunakan sistem knock down atau bongkar pasang. Ukuran arena 17 meterx40 meterx7 meter.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menyampaikan target peserta IOXC 2019 sekitar 500 peserta dari 13 negara.
Tetapi proses pendaftaran ditangani Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Beberapa cabang olahraga yang dilombakan adalah skateboard, BMX, freestyle soccer, freestyle basketball, dan lain-lain.
"Ukuran arena 17 meter kali 40 meter kali 7 meter. Kami menyediakan sarana dan prasarana. Penyelenggara dari Kemenpora," kata Titis saat dihubungi
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, beberapa waktu lalu menyampaikan arena untuk IOXC dibuat permanen tetapi dipasang menggunakan sistem knock down. Pertimbangannya adalah alat tersebut dapat digunakan kembali oleh atlet Kabupaten Karanganyar setelah acara.
Kabupaten Karanganyar memiliki atlet yang berprestasi di cabang BMX. Bupati berharap kegiatan itu menjadi wadah bagi kaum milenial menyalurkan bakat dan prestasi.
"Ini ajang bagi kaum muda yang diidentikkan dengan kaum yang sering bikin gangguan. Mereka ini punya bakat dan Kemenpora memfasilitasi. Sudah diselenggarakan beberapa kali dan sukses. Pesan positif bahwa kaum milenial bisa berprestasi dan diakui," tutur Bupati saat ditemui wartawan, Selasa (15/10/2019).
Pemkab mengklaim sudah menyiapkan fasilitas pendukung pelaksanaan kejuaraan itu, seperti keamanan, kesehatan, dan bazar produk unggulan Kabupaten Karanganyar.
Pemkab menyiapkan produk usaha kecil menengah (UKM) pada bazar UKM berupa kuliner, fashion, dan suvenir untuk tamu undangan, penonton, maupun peserta IOXC. Rencana bazar UKM akan diletakkan di pelataran santai (Plasa) Alun-Alun Kabupaten Karanganyar.
"Kemenpora memilih Karanganyar. Kami bantu fasilitas. Kami memiliki kepentingan promosi wisata di sini. Lapangan siap," tegas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
