SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Aliansi Suporter Surakarta memberikan dukungan pada manajemen Persis Solo untuk mengarungi Liga 2 musim kompetisi 2019. Namun, mereka memberikan beberapa catatan khususnya berkaitan dengan pelibatan suporter untuk memajukan tim sepak bola kesayangan.

Para penikmat dan suporter kesebelasan sepak bola di Solo merasakan kegalauan atas kondisi persepakbolaan di Tanah Air, termasuk kondisi Persis Solo. Persis Solo kembali gagal naik kasta ke Liga 1 Indonesia pada 2018. Padahal, Persis Solo adalah satu di antara empat klub sepak bola paling tua di Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka pernah menggelar diskusi bertajuk Sepak Bola dan Gerakan Sosial di Taman Cerdas Mojosongo, Solo, pertengahan Desember 2018 lalu. Diskusi itu menjadi gerakan nyata untuk mewujudkan sepak bola yang lebih baik di Indonesia.

Perwakilan Aliansi Suporter Surakarta, Hanif Bagas, 19, mengatakan ada beberapa masukan dan harapan yang mereka berikan kepada manajemen Persis Solo untuk musim 2019. Pertama, mereka mengharapkan adanya transparansi di tubuh manajemen sehingga para suporter dan masyarakat bisa mengetahui hasil penjualan tiket sampai merchandise.

Kedua, mereka ingin manajemen benar-benar memenuhi hak para pemain. Pemain sebagai tonggak penting sebuah klub harus diperlakukan secara profesional. “Ketiga, manajemen kami harapkan bersikap otokritik. Tolong dengarkan suara suporter. Karena bagaimanapun juga suporter ikut berperan penting menopang finansial klub,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (6/1/2019).

Masukan keempat, ia berharap manajemen klub mengadakan forum atau konsolidasi dengan mengikutsertakan suporter setiap paruh musim. Hal itu bisa menjadi sarana evaluasi atas laga-laga yang akan diikuti selanjutnya. Kelima, ia berharap Persis Solo bermain bersih. Jangan sampai mengandalkan faktor nonteknis untuk meraih kemenangan.

“Mungkin ini harapan kami untuk musim depan. Semoga bisa tersampaikan dan direalisasikan oleh manajemen pada kompetisi 2019,” tuturnya. 

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, juga berharap manajemen yang baru bisa lebih dekat dan terbuka dengan elemen suporter Persis Solo di Soloraya. Ia menilai manajemen lama kurang dekat dengan suporter, termasuk dengan Pasoepati sebagai basis terbesar Laskar Sambernyawa.

“Selama ini tidak pernah ada pertemuan resmi antara manajemen dengan suporter. Perkembangan terbaru soal Persis, paling kami dapat dari akun official media sosial Persis Solo,” tutur lelaki yang akrab disapa Rio tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya