Solopos.com, WONOGIRI - Seorang pemuda asal Solo meninggal dunia karena terlibat kecelakaan di Jalan Raya Wonogiri–Wuryantoro, Minggu (27/9/2020). Pemuda bernama Muh Jefri Alfiansyah, 19, itu bertabrakan dengan truk saat mengendarai sepeda motor.
Kasubbag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, menjelaskan kecelakaan itu bermula saat Jefri bersama temannya, Irfan Aufan, 24, melaju dari arah utara atau Wonogiri menuju selatan atau arah Wuryantoro dengan mengendarai sepeda motor.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Jefri menjadi pengemudinya, sedangkan Irfan yang dibonceng. Saat sampai di tempat kejadian yakni di di depan pintu keluar Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Dusun Godean, RT 004/002, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Jefri mencoba menyalip sepeda motor lainnya.
Namun, posisi Jefri terlalu ke kanan sehingga melewati markah jalan. Disaat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju kendaraan bermotor truk. Karena jarak sudah terlalu dekat, kedua pengemudi tidak bisa menghindar. Sehingga terjadi benturan dan terjadi laka lantas.
"Jadi kecelakaannya antara depan dengan depan. Saat kejadian kondisi jalan lurus dan datar. Selain itu cuaca cerah, masih pagi hari," kata Iptu Suwondo saat dihubungi Solopos.com, Minggu.
Penyanyi Cilik Prisa Gemparkan Panggung Jambore Nasional Pelaku Pariwisata Yogyakarta
Jefri sendiri merupakan warga Tejosari Jogoprajan, RT 007/RW 004, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Solo. Sedangkan Irfan Aufan merupakan warga Jl. Kademangan, RT 005/RW 013, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Kemudian pengemudi truk yakni Aris Dwi Gunarto, 47, warga Dusun Tukluk, RT 003/RW 015, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
Kepala Luka
Akibat kecelakaan di Wonogiri itu, Jefri meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian kepala, kaki dan tangan. Sebelum meninggal, Jefri sempat dirujuk ke RSUD Wonogiri.
Sementara Irfan mengalami luka pada bagian kaki. Saat ini dirawat di RSU Astrini, Wonogiri. Sedangkan sopir truk, tidak mengalami luka-luka. "Kami imbau untuk pengendara agar selalu berhati-hati dalam berkendara dan mengutamakan keselamatan," kata Suwondo.
Diduga Depresi, Warga Laweyan Solo Meninggal Tertabrak Kereta Api di Jaten Karanganyar