SOLOPOS.COM - Kondisi Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, lengang menyusul adanya larangan mudik, Jumat (7/5/2021) pukul 16.30 WIB. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali terpantau sepi penumpang pada hari kedua pelarangan mudik berlaku 6-17 Mei 2021. Kondisi yang sama terjadi di stasiun kereta api Kota Bengawan. Hampir tidak ada penumpang.

Pantauan Solopos.com, Jumat (7/5/2021) pukul 16.30 WIB, hanya ada 15 mobil yang diparkir di ruang parkir bandara. Kursi atau ruang tunggu penumpang hanya diduduki enam orang petugas dan warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah warga yang masuk area bandara hanya mengakses mesin anjungan tunai mandiri atau ATM untuk mengambil uang. Pintu masuk keberangkatan tertutup. Tidak ada petugas di pintu masuk.

Sejumlah petugas tampak fokus melakukan rapat virtual di ruang Pos Pengamanan Terpadu. Seluruh loket layanan penumpang maskapai penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo tutup.

Baca Juga: 2 Pemudik Positif Covid-19 Terdeteksi Berkat Kesigapan Satgas Jaga Tangga Serengan Solo, Begini Ceritanya

Penyewa ruang usaha kuliner, suvenir, dan mini market juga memilih menutup toko mereka. Lampu banyak yang dimatikan. Sejauh mata memandang di lorong bandara, petugas kebersihan saja yang terlihat hilir mudik.

penumpang bandara adi soemarmo solo
Kondisi Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, lengang menyusul adanya larangan mudik, Jumat (7/5/2021) pukul 16.30 WIB. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Ruang customer service (CS) hanya terlihat seorang perempuan yang bersiaga memberikan pelayanan informasi kepada penumpang atau warga. Salah satu petugas CS, Kiki Vitia, menjelaskan kondisi Bandara Adi Soemarmo Solo sepi penumpang selama dua hari terakhir.

Tidak Ada Penerbangan 5 Hari

Petugas CS yang bertugas dua orang setiap sif dikurangi menjadi satu orang saat tidak ada penerbangan di Bandara Adi Soemarmo. “Saya bertugas mulai pukul 12.00 WIB sampai 17.00 WIB. Hanya ada satu orang yang menanyakan syarat perjalanan dan layanan Genose Covid-19,” katanya.

Bandara Adi Soemarmo tidak ada penerbangan selama lima hari yaitu pada 6, 10, 13, 14, dan 17 Mei 2021. Maskapai yang memberikan layanan bagi penumpang yang dikecualikan dalam kebijakan larangan mudik di Bandara Adi Soemarmo adalah Garuda Indonesia dan Citilink.

Baca Juga: Angin Kencang, Tower Internet Kantor DPRD Solo Roboh Timpa Rumah Warga

General Manager Garuda Indonesia Kota Solo, Achmad Irfan Fadly, mengaku mendukung kebijakan larangan mudik selama dua pekan. Garuda Indonesia memberikan layanan penerbangan ke semua rute bagi penumpang yang memenuhi syarat dari Bandara Adi Soemarmo Solo.

penumpang bandara adi soemarmo solo
Kondisi Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, lengang menyusul adanya larangan mudik, Jumat (7/5/2021) pukul 16.30 WIB. (Solopos/Wahyu Prakoso)

“Untuk penerbangan masih satu pernerbangan per hari dari Bandara Adi Soemarmo. Selain persyaratan yang telah ditentukan oleh bidang kesehatan, kami mengatur jarak penumpang dalam pesawat. Penumpang atau customer Garuda Indonesia sangat luar biasa [menjalankan protokol kesehatan],” katanya kepada Solopos.com.

Jumlah Penumpang Turun

General Manager Bandara Adi Soemarmo Solo, Yani Ajat Hermawan, menjelaskan jumlah penumpang turun signifikan selama tidak ada penerbangan. Jumlah penumpang turun 10 persen selama periode April 2021 sampai 5 Mei 2021.

Baca Juga: Mobil Dinas Wali Kota Solo Sudah 2 Hari Diparkir Di Kantor Kelurahan Gajahan, Ada Apa Ya?

Para penumpang yang boleh mengakses layanan penerbangan merupakan penumpang khusus, antara lain yang menjalankan tugas atau perjalanan dinas, menengok keluarga sakit, atau penumpang nonmudik lain. Mereka juga harus membawa surat izin perjalanan dari lurah/kepala desa/pejabat yang punya otoritas dari instansi tempat bekerja.

Kondisi sepi juga terjadi di Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Jebres. Berdasarkan data jumlah penumpang dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta per Kamis (6/5/2021) pukul 09.30 WIB hanya ada 36 penumpang yang naik di tiga stasiun tersebut Jumat kemarin.

Sedangkan jumlah penumpang turun pada Jumat kemarin di ketiga stasiun 83 penumpang saja. KAI Daops VI Yogyakarta. mengoperasikan tujuh kereta api (KA) jarak jauh untuk perjalanan mendesak dan kepentingan nonmudik yang berangkat dan melewati Kota Solo selama periode 6-17 Mei 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya