SOLOPOS.COM - Ilustrasi karantina. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengataka Pemkab Klaten masih menyiapkan surat edaran (SE) bupati menindaklanjuti keluarnya SE Gubernur Jawa Tengah terkait Gerakan Jateng di Rumah Saja.

Soal ketentuan pelaksanaan gerakan tersebut di Klaten, Ronny mengatakan isi rancangan SE bupati secara umum sama dengan pengaturan pada SE gubernur termasuk kemungkinan menutup mal, toko, pasar, destinasi wisata, serta kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan selama dua hari. “SE bupati kalau tidak hari ini ya besok sudah ditandatangani bu bupati,” kata Ronny saat dihubungi Solopos.com, Rabu (3/2/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Peluang Bisnis Tanaman Hias di Mal Terbuka

Ekspedisi Mudik 2024

Terkait gagasan bupati menggulirkan gerakan Jam Sanga Wes Ora Lungo pada akhir pekan ini, Ronny mengatakan gagasan itu disinergikan dengan rencana bergulirnya gerakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).

“Itu kan kelanjutannya. Kalau dilihat dari Instruksi Mendagri kan batasannya [operasional tempat usaha kuliner] sampai pukul 21.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan Jam Sanga Ora Lungo,” kata Ronny.

Diyakini Berefek

Terkait efektivitas gerakan di rumah saja selama dua hari, Ronny mengatakan tetap memberikan efek. “Selama itu dilaksanakan dengan disiplin akan ada efeknya lah,” jelas dia.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan pemkab siap menyukseskan gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari. Untuk menindaklanjuti gerakan tersebut, Mulyani berencana menggulirkan gerakan Jam Sanga Wes Ora Lunga. Program yang dimaksud yakni mengajak warga tak bepergian atau di rumah mereka masing-masing mulai pukul 21.00 WIB atau jam sembilan malam.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya