SOLOPOS.COM - Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi (kiri) bersama rombongan Sekda Sragen sarapan bareng di warung berkah Taman Asri, Kroyo, Sragen, Jumat (24/12/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Warung Berkah yang diinisiasi warga Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, mendapat apresiasi dari para tokoh di Sragen. Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto dan Ketua Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, menyempatkan waktu untuk sarapan di warung yang bayar seikhlasnya namun boleh makan sepuasnya, Jumat (24/12/2021).

Tatag berharap Warung Berkah mampu menginspirasi warga lainnya untuk ikut berkreativitas lewat gotong-royong seperti yang dicontohkan warga Taman Asri Kroyo. Warung yang buka setiap Jumat mulai pukul 06.00 WIB-11.00 WIB itu menyajikan aneka masakan Jawa. Menunya antara lain seperti tumpang, sayur lombok, gudangan, dan aneka gorengan. Sekda memilih makan dengan tumpang yang jadi kegemarannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami mengapresiasi inisiatif warga Taman Asri yang menjadi pionir dalam membuka warung berkah dengan membayar seikhlasnya. Secara prinsip, rasa makanannya pas untuk lidah wong Sragen. Warung ini bisa bermanfaat bagi siapa pun. Yang terpenting warung ini menjadi wujud kebersamaan warga Taman Asri dan bisa menjadi inspirasi dan spirit bagi warga Sragen lainnya,” ujarnya Tatag ditemui wartawan.

Baca Juga: Di Warung di Sragen Ini Bisa Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya

Dia berharap manfaat dan semangat berbagi ini bisa ditularkan. Tatag sebenarnya ingin menambah makanan dan mencicipi sayur lombok tetapi waktu yang tidak memungkinkan. Dia menyampaikan di warung ini bisa bermanfaat bagi mereka kaum papa karena yang tak mampu.

Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, sengaja datang dari Sepat, Masaran, Sragen, untuk mencicipi makanan di warung berkah itu. Budi mengkritik penggunaan sendok plastik yang dianggap tak ramah lingkungan. Selebihnya, ia sangat mendukung warung berkah tersebut dan berharap bisa terus berjalan. Dari segi rasa, Budiono mengaku makanannya enak.

“Sebenarnya apa saja itu yang penting istikamah, transparan dalam pengelolaan, spirit kebersamaan dijaga, simbol masyarakat bareng, gotong royong seperti ini dijaga jangan terburu-buru dikembangkan tetapi fondasinya diperkuat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya