Begini Karier Politik Sriyono Ketua Baru DPRD Wonogiri, Berawal dari Ketua Kelompok Tani!

Solopos.com, WONOGIRI — Politikus PDIP, Sriyono, dilantik sebagai Ketua DPRD Wonogiri periode 2019-2024 di Ruang Paripurna DPRD Wonogiri, Selasa (10/11/2020). Karier Sriyono di dunia politik diketahui sudah cukup lama.

Dia menjadi anggota DPRD Wonogiri sejak 2004 yang artinya sudah 16 tahun. Pada masa jabatan 2019-2024, Sriyono memasuki periode keempat dalam kariernya sebagai anggota DPRD.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sriyono menggantikan Setyo Sukarno sebagai Ketua DPRD karena Setyo maju sebagai calon Wakil Bupati Wonogiri pada Pilkada 2020. Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Wonogiri.

Agar Keuangan Keluarga Tetap Aman di Masa Pandemi,Lakukan 5 Hal Ini

Saat berbincang dengan wartawan, Selasa, di ruang kerjanya, Sriyono mengatakan karier politiknya berawal dari keterlibatannya dalam kelompok tani. Pada 2000, ia menjadi Ketua Kelompok Tani Jerami. Kemudian ia juga menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nguneng, Kecamatan Puhpelem Wonogiri.

Saat menjabat sebagai ketua kelompok tani, menurut dia, Bupati Wonogiri saat itu, Begug Poernomosidi, mendatangi kelompok tani di desanya. Saat itu kunjungan bupati berkaitan dengan tani peternakan.

“Setelah berbincang dan berdiskusi dengan Pak Begug saat itu, saya diminta membantu Pak Bagug. Kemudian saya mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada 2004,” kata dia.

Ketua Fraksi

Setelah terpilih menjadi anggota DPRD, Sriyono duduk di komisi II yang membidangi masalah pertanian dan peternakan. Selama menjadi anggota DPRD Wonogiri, Sriyono pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP sebanyak satu kali dan menjabat sebagai ketua komisi sebanyak dua kali.

Berlatar belakang sebagai serjana pendidikan, Sriyono mengaku dulu sangat berkeinginan sebagai guru atau pengajar. Namun, karena pada saat itu ia mempertimbangkan faktor ekonomi, akhirnya ia beralih ke profesi lain.

Saat itu Sriyono bekerja di biro periklanan, tepatnya di daerah Solo. “Sempat pindah-pindah tempat juga. Dan sampai akhirnya menjadi ketua kelompok tani, anggota BPD dan hingga kini sebagai anggota dewan,” ungkap dia.

48 Kontak Erat Kades Tlobo Jatiyoso Karanganyar Negatif Covid-19

Menurut dia, desain kinerja Ketua DPRD sudah ada. Salah satunya ia berkaca pada pandangan yang dimiliki John Locke tentang pembangunan dan pembagian kekuasaan. Setalah dilantik, Sriyono bakal beradaptasi dan menjalin komunikasi dengan semua pihak terkait.

“Satu hal yang harus terus dilakukan yakni komunikasi dnegan rakyat, sebagai unsur yang diwakili DPRD. Kantor DPRD ini kan juga rumah rakyat. Jangan sampai ada aspirasi rakyat yang tersumbat atau tidak tersalurkan,” kata Sriyono.