SOLOPOS.COM - Vespa Fun Cross di pinggir Waduk Mulur Sukoharjo, Minggu (18/2/2018). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Ratusan scooterist menghadiri acara Vespa Fun Cross di pinggir Waduk Mulur Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO — Lima pengendara Vespa berjejer rapi di lahan kosong pinggir Waduk Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Minggu (18/2/2018). Mereka memanasi mesin motor dengan menarik gas berulang kali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masing-masing pengendara vespa memakai helm dan pelindung lutut dan sarung tangan. Tiba-tiba terdengar suara hitungan aba-aba dari pemandu acara.

Pada hitungan ketiga, mereka langsung menggeber skuter mereka dengan kecepatan tinggi. Kondisi medan cukup menantang adrenalin lantaran tanah lumpur. Belum lagi, ada dua tanjakan tanah setinggi 50 sentimeter yang wajib dilewati para pengendara vespa.

Pagi itu, ratusan scooterist (sebutan pengendara skuter) meramaikan Vespa Fun Cross di pinggir Waduk Mulur. Vespa Fun Cross itu merupakan bagian dari acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Orijingan. Orijingan merupakan komunitas pengendara Vespa yang menggandrungi aksesori Vespa orisinal yang dibentuk pada 12 Februari 2013.

Komunitas ini menjadi wadah para scooterist di berbagai daerah Indonesia. Terdapat 65 chapter atau kelompok yang tersebar di Jawa, Bali, hingga Papua.

Para peserta harus menaklukkan medan berlumpur dan kotor sepanjang sekitar dua kilometer (km). Mereka mengadu laju dengan peserta lainnya sampai garis finis.

“Acara ini untuk bersenang-senang dan mempererat tali silaturahmi antarkomunitas motor Vespa. Kami sengaja memilih lokasi trek di pinggir Waduk Mulur lantaran berlumpur sehingga balapan vespa makin seru,” kata Wakil Ketua Panitia HUT ke-5 Orijingan, Dinar, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu.

Tak sedikit scooterist yang terjatuh saat hendak melewati tanjakan tanah. Selain lumpur, kondisi medan cukup licin sehingga para peserta harus ekstra hati-hati saat melewati tikungan dan tanjakan.

Medan lumpur itu cukup menguras konsentrasi dan energi para peserta. Beberapa peserta harus mengulang lantaran terjatuh saat hendak menaklukkan tanjakan.

“Babak penyisihan Vespa Fun Cross dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari lima peserta. Pemenang babak penyisihan berhak melaju ke babak final. Kami menyiapkan tropi untuk para juara Vespa Fun Cross,” papar Dinar.

Selain Vespa Fun Cross, ada beberapa kegiatan lainnya seperti kontes Vespa dengan 16 kategori seperti orisinal, modifikasi, serta restorasi. Jumlah peserta acara itu sekitar 15.000 scooterist dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Semarang, Jogja, hingga Bali.

Seorang peserta Vespa Fun Cross asal Kabupaten Kebumen, Anjar, mengaku terpuaskan batinnya setelah mengikuti acara itu. Dia bisa bersaing dengan scooterist lainnya di medan berlumpur layaknya trabas yang kerap dilakukan komunitas motor trail. Terlebih, saat ini event serupa sangat jarang dijumpai di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya