Begini Gaya Anak-Anak Masak Hot Dog ala Best Western Hotel Solo Baru

Solopos.com, SUKOHARJO – Manajemen hotel Best Western Premier Solo Baru merayakan Hari Anak Nasional, Selasa (23/7/2019), dengan cara unik. Mereka mengajak anak Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol, Sukoharjo, bermain dan belajar bersama memasak Hot Dog yang simpel. Mereka berharap anak-anak bisa mempraktikkan kembali di panti.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) Best Western Premier Hotel Solo Baru guna merayakan Hari Anak Nasional. Sekaligus mendukung program pemerintah di Hari Anak Nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekitar 20 anak berusia 5-12 tahun dari Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol diundang ke Blue Garnet Pool Cafe Best Western Solo Baru. Mereka diajak mengikuti permainan yang telah disiapkan.

“Permainan yang diberikan seperti Pipa Lines dan Komuni Kata. Permainan ini fungsinya membentuk jiwa kepemimpinan dalam kelompok, komunikasi dengan teman, serta meningkatkan kerja sama dan konsentrasi,” terang Public Relation Best Western Solo Baru, Roshyana Meyda Sufrian, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (24/7/2019).

Manajemen Best Western Premier Hotel Solo Baru juga bekerja sama dengan wahana permainan anak, Happy Time Hartana Mall Solo. Mereka mempersilakan anak Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol bermain di tiga wahana, yakni mandi bola, snow world, dan tempat belajar menjadi pilot.

General Manager Best Western Solo Baru, Oji Fahrurrazi, dalam sambutannya mengatakan, anak-anak panti asuhan harus bersemangat meraih cita-cita. Mereka tidak perlu minder dengan anak-anak yang masih mempunyai orang tua.

“Semua bisa tercapai kalau punya semangat belajar dan keinginan yang kuat meraih mimpinya menjadi orang sukses. Hotel hanya memfasilitasi dan memaknai bahwa di hari ini, anak Indonesia harus gembira dan kreatif. Maka kami memberikan game yang kreatif untuk mengasah pikiran anak. Kami jugamemberikan bingkisan yang berguna untuk mereka belajar” terang Oji Fahrurrazi.