SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang terlihat berjualan di tepi jalan depan Pasar Prambanan, Sabtu (24/6/2017). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Pengunjung pasar tradisional bisa nikmati pemandangan Gunung Merapi.

Harianjogja.com, SLEMAN–Pasar tradisional Prambanan yang tengah dibangun akan selesai tak lama lagi. Pasar ini diklaim termegah di DIY. Bagaimana fasilitasnya?

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUP-KP) Sleman Mirza Anfanzury mengatakan, progres pembangunan pasar ini sudah mencapai 97%. Beberapa bagian yang belum selesai seperti pemasangan konblok dan bagian-bagian kecil lainnya diperkirakan selesai pekan depan. “Meski kontraknya sampai 29 Desember, diperkirakan 18 Desember sudah selesai,” ujarnya saat meninjau lokasi proyek, Selasa (12/12/2017).

Ali Shihab, Manager PT Mustika Ziden pelaksana proyek mengatakan, tidak ada kesulitan teknis selama menyelesaikan tahap akhir pembangunan pasar tersebut. Beberapa bagian sempat bocor akibat badai Cempaka beberapa waktu lalu. “Sudah kami tangani. Ini (Badai Cempaka) di luar prediksi kami,” kata Ali.

Dia menjelaskan, pasar tersebut terdiri dari empat lantai. Masing-masing lantai dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum. Seperti toilet, kamar mandi, kantin dan musala. Baik di sisi Utara maupun Selatan bangunan. “Di lantai empat, dibangun Masjid dan food court dengan view menghadap Gunung Merapi dan Candi Prambanan,” katanya.

Untuk lantai dasar ke lantai dua, disediakan eskalator. Selebihnya, pengunjung bisa menggunakan tangga untuk naik hingga ke lantai empat. “Kalau lantai satu dan dua untuk dagangan non basah. Di lantai dua juga ada pedagang daging, tapi kami tempatkan ruang khusus,” jelasnya.

Konsultan Pengawas CV Multi Citra Graha, Bagus Gia menambahkan, untuk masalah parkir disedikan di lantai 1,2 dan 3. Lantai 4 hanya dikhususkan untuk droping kendaraan niaga dan sebagian untuk parkir. “Ini agar tidak ada gangguan saat kendaraan bermanuver,” ujarnya.

Di lantai empat, selain masjid dan foodcort juga disediakan kantor koperasi bagi pedagang. Rencananya, lokasi tersebut juga dibangun taman bermain bagi anak-anak. “Juga ada ruang atau stand pameran bila pengrajin mau menggelar ekspo. Itu di lantai dasar. Yang jelas konsep pembangunan pasar ini termegah dan terbesar di DIY,” katanya.

Sekadar diketahui, pembangunan pasar Prambanan tahun ini merupakan tahap akhir.Total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan pasar ini sebesar Rp24 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya