Penikmat konten esek-esek mudah dikenali dari kebiasaannya sehari-hari.
Solopos.com, SOLO – Sudah banyak hasil penelitian yang menyebut rutin menonton film biru bisa mempengaruhi kinerja otak dan bermasalah pada tingkat kesuburan. Namun, tak bisa dipungkiri penikmat konten esek-esek ini tak juga berkurang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Perkembangan teknologi menyumbang kontribusi paling besar dalam peningkatan penikmat konten esek-esek. Kini dengan bantuan ponsel pintar, remaja ABG dan anak kecil sekalipun rentan terpapar konten khusus dewasa ini.
Penikmat konten negatif ini kini juga lebih mudah untuk “bersembunyi.” Meski begitu, bukan berarti penikmat film biru tidak dapat dikenali. Laman Huffington Post pernah merangkum sejumlah ciri-ciri penikmat konten esek-esek berdasarkan survei yang dilakukan di media sosial Reddit. Meskipun tingkat keakuratannya masih dipertanyakan, survei ini sempat menjadi viral di jejaring sosial Amerika Serikat. Dikutip Solopos.com, Rabu (27/4/2016), inilah sejumlah ciri orang yang rutin melihat film biru;
Gampang Berpikiran Negatif
Paling mudah mengenali pecandu film esek-esek adalah dengan melihat cara berpikirnya. Sejumlah tes gambar telah dirancang sebagai sarana untuk mengecek fantasi pemikiran seseorang.
Secara medis sudah dibuktikan bahwa seseorang yang kerap melihat film biru akan mengalami kelainan otak. Bahkan salah satu penelitian menyebut kerusakan otak pencandu film esek-esek lebih para dari pecandu narkoba.
(Baca: Kerusakan Otak Penikmat Film Porno Sama dengan Pecandu Narkoba)
Hafal Nama Bintang Esek-Esek
Seorang yang kerap mengakses situs esek-esek otomatis kenal dengan sejumlah artisnya. Bahkan, beberapa penikmat konten haram ini punya bintang favoritnya sendiri. Maka tak heran jika Huffington Post menempatkan hal ini sebagai ciri-ciri paling umum.
Bukan hanya itu, pecandu film biru biasanya juga hafal judul film yang ditonton dan yang sedang ramai dibicarakan.
Kerap Memancing Omongan
Ciri yang satu ini ada kaitannya dengan ciri pertama. Seorang yang sudah terlalu sering menonton konten esek-esek akan sering memancing-mancing omongan.
Misalnya, mereka langsung mengaitkan istilah “69” dengan gaya bercinta. Atau mereka akan menarik obrolan dari hal-hal biasa menjadi obrolan tentang seks atau menjurus ke sesuatu yang bersifat cabul.
Jika sekali dua kali barangkali tidak masalah, tapi kalau selalu memancing-mancing maka hampir dipastikan sering menonton film biru.
Kenal Berbagai Istilah di Film Esek-Esek
Pecandu film porno akan mengenal banyak istilah-istilah yang asing bagi orang awam. Istilah seperti BDSM, cuc**ld hingga buk***e tentu hanya mereka yang sering melihat film biru yang tau.
Kartu Memori yang Mencurigakan
Ciri yang satu ini berkaitan dengan perkembangan teknologi. Di zaman sekarang, memiliki perangkat penyimpanan dengan kapasitas besar barangkali sudah lazim. Tapi, coba cek, file apa saja yang ada di perangkat penyimpanan itu. Pecandu film biru biasanya menyembunyikan file-file “bahaya” di perangkat penyimpanannya. Jadi, kalau perangkat penyimpanan penuh tapi file-file yang nampak tak begitu besar, bisa jadi…
Tidak Suka Gaya Hubungan Intim Biasa
Hal ini berkaitan dengan gejala biologis. Orang yang kerap melihat film biru akan memiliki fantasi yang berlebihan. Berhubungan intim dengan gaya biasa tentu tak akan mudah merangsang libido. Maka tak jarang pecandu film esek-esek lebih menyukai gaya bercinta yang ekstrem. Jika tidak ditangani maka akan berpengaruh pada kehidupan seksual.
(Baca Juga: Ingin Menghilangkan Kecanduan Nonton Film Porno, Ini Caranya!)
“Browser History” Sering Kosong
Pengakses situs dengan konten esek-esek tentu akan terus memperhatikan history browser. Bahkan hal ini sering disindir dengan berbagai meme dan parodi yang cukup kocak. Meski begitu, ciri ini masih bisa diperdebatkan.