SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter cek rontgen pasien virus corona atau covid-19 (Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengungkapkan kronologi warga Klaten Tengah, T, sampai tertular dan dinyatakan positif corona.

Berbicara saat konferensi pers bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (/4/2020), Cahyono mengatakan pria berusia 48 tahun itu merupakan karyawan swasta pada bidang pengukuran tanah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia diduga tertular virus corona atau Covid-19 saat melakukan pengukuran tanah di Surabaya pada 10-12 Maret. Saat itu, kata Cahyono, T berangkat bersama dua temannya dari Jakarta.

Data Terkini: 1.677 Orang Positif Corona di Indonesia, 104 dari Jateng

Ekspedisi Mudik 2024

“Pada 10-12 Maret yang bersangkutan bersama dua temannya. Satu orang sehat dan satu orang sakit demam seperti masuk angin," jelas Cahyono dalam konferensi pers yang juga dihadiri Dandim serta Kapolres Klaten itu.

Cahyono melanjutkan teman yang sakit itu dirawat di rumah sakit Jakarta mulai 15 Maret 2020. Pada 20 Maret, teman itu terkonfirmasi terjangkit Covid-19.

"Kesimpulan kami yang bersangkutan [warga Klaten yang positif corona] dimungkinkan tertular pada 10-12 Maret saat di Surabaya,” kata dia.

126 Trip Batal, Ini Kereta Api Jarak Jauh Yang Masih Beroperasi di Solo

Sebagaimana diberitakan, Bupati Klaten Sri Mulyani langsung menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusul adanya satu warga Klaten yang terkonfirmasi positif corona. Pasien tersebut sejak 11 hari lalu dirawat di RSD Bagas Waras Klaten.

Masyarakat Diminta Jangan Panik

Menurut informasi yang diterima Sri Mulyani, pasien laki-laki itu dalam kondisi baik. Sri Mulyani juga mengimbau warga Klaten tak panik atau takut dengan penetapan status KLB corona.

Namun dia meminta warga tetap waspada dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Kepada ketua RT dan RW, Sri Mulyani meminta agar meningkatkan pemantauan kepada ribuan perantau yang pulang kampung.

Ganjar: Jangan Khawatir Tertular! Jenazah Korban Corona Diurus Sesuai Prosedur

Sedangkan perantau yang belum pulang kampung, Mulyani mengimbau agar mereka tak mudik dulu.

Sementara itu selain warga yang positif corona, saat ini berdasarkan data terbaru yang dirilis Pemkab Klaten, Rabu, secara kumulatif ada 1.151 orang dalam pemantauan atau ODP, 13 pasien dalam pengawasan atau PDP. Jumlah itu bertambah 62 ODP dan 1 PDP dibanding sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya