SOLOPOS.COM - Pengunjung melewati jembatan gantung Girpasang yang menghubungkan antara Dukuh Ngringin dan Girpasang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Minggu (16/1/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — DAMRI resmi mengoperasikan bus khusus wisata menuju Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Rabu (30/3/2022). Bus bertarif Rp30.000 per penumpang sekali jalan itu memiliki rute Terminal Tipe A Ir. Soekarno Klaten-Girpasang atau sebaliknya.

Kawasan Girpasang yang berada di lereng Gunung Merapi saat ini sering diserbu pengunjung. Para pengunjung yang datang, baik dari Klaten dan luar Klaten. Tingkat kunjungan semakin tinggi saat memasuki akhir pekan. Di antara potensi wisata alam di Girpasang, yakni Jembatan Gantung Girpasang dan gondola.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

General Manager DAMRI Cabang Yogyakarta, Boy Aryadi, mengatakan pertimbangan pengoperasian bus khusus wisata menuju Girpasang sebagai bagian upaya mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan sekitarnya.

Baca Juga: Musim Hujan Pengaruhi Jumlah Pengunjung di Jembatan Gantung Girpasang

Selain dari Terminal Tipe A Ir. Soekarno, pemberangkatan wisatawan juga dapat dilakukan dari DIY, melalui kantor Perum DAMRI berlokasi di Jl. Ring Road Timur Banguntapan, Bantul, DIY.

“Kemarin kami tanya warga, ternyata untuk wisata itu terkendala kontinuitas wisatawan berkunjung yang belum terjaga. Masih ada potensi. Ini yang kami jembatani,” kata Boy saat ditemui seusai peluncuran bus wisata ke Girpasang, Selasa (29/3/2022).

Di tahap awal, Boy menjelaskan ada dua unit angkutan khusus wisata yang dioperasikan dengan rute menuju ke Girpasang. Bus tersebut menuju ke perkampungan terdekat menuju dukuh di lereng Gunung Merapi. Jenis kendaraan yang digunakan yakni Toyota Hiace. Kapasitas angkutan mencapai 14 penumpang.

Baca Juga: Ada Bus Wisata Jurusan Rawa Jombor dan Girpasang, Berapa Tiketnya?

Boy menjelaskan jadwal pemberangkatan direncanakan pada siang dan sore. Lantaran ada dua unit yang dioperasikan, rencananya masing-masing bakal ada empat trip. Hingga kini masih digodok jam pemberangkatannya.

“Kami saat ini baru menentukan jam. Karena ini juga terkendala angkutan galian C [di sepanjang jalur wilayah Kemalang banyak lalu lalang angkutan galian C]. Tiga kali kami survei, waktu yang kami asumsikan satu jam ternyata tidak bisa. Kami minta waktu untuk survei,” kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, menjelaskan hal yang melatarbelakangi DAMRI mengoperasikan angkutan wisata tersebut untuk meningkatkan pariwisata di Klaten.

Baca Juga: Ada Bus Menuju Girpasang, Begini Respons Warga Lereng Gunung Merapi

Alhamdulillah ada kerja sama baik antara pemkab dan Perum DAMRI dibuktikan beberapa jalur yang sudah kami buka dari Terminal Ir. Soekarno Klaten ke bandara YIA. Harapannya bisa terwujud pelayanan transportasi wisata di Klaten dalam rangka meningkatkan kunjungan pariwisata,” kata Supriyono.

Terpencil

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Girpasang merupakan perkampungan terpencil di lereng Gunung Merapi, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Belum lama ini, ada jembatan gantung yang menghubungkan Girpasang dengan perkampungan terdekat yakni Dukuh Ngringin.

Pembangunan jembatan itu untuk memudahkan akses warga Girpasang yang sebelumnya harus melalui jalan setapak di tepi jurang. Belakangan, jembatan itu menjadi daya tarik wisata selain destinasi lainnya di Girpasang.

Baca Juga: Bus DAMRI Menuju Rawa Jombor dan Girpasang Bisa Muat Berapa Orang Ya?

Mulyani mengatakan salah satu kendala menuju Girpasang yakni akses jalannya yang cukup jauh dari perkotaan.

“Memang mengalami kesulitan bagi masyarakat untuk menuju ke wilayah Girpasang. Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya