SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGGEDE—Jalan rusak kembali menuai protes dari warga. Kali ini protes tersebut datang dari warga di Kecamatan Karanggede, Boyolali.

Warga menutup bagian jalan yang berlubang di sepanjang ruas Karanggede-Wonosegoro dengan pohon pisang. Warga juga menuliskan kata-kata protes yang digantungkan di pohon tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, sejumlah pohon pisang tampak terpasang di ruas jalan Karanggede-Wonosegoro mulai sebelah utara perempatan Tugu Jaran Karanggede di Desa Kebonan.

Selain Kebonan, warga juga menutup lubang-lubang jalan di Desa Klari hingga ke arah perbatasan Kecamatan Wonosegoro. Beberapa pohon pisang juga disertai kata-kata protes di antaranya “Pajak Motor dan Mobil wajib lunas telat denda tapi jalan rusak tidak diurus” dan “Di mana wakil rakyat? Di mana pemerintah.”

Lubang jalan memang banyak terlihat. Lubang-lubang tersebut disebabkan aspal jalan yang pecah sehingga membahayakan penngendara sepeda motor. Selain itu, saat hujan turun lubang yang dipenuhi air juga menyebabkan jalan bertambah licin.

Salah satu warga, Suharto, menuturkan pohon-pohon pisang sudah diletakkan di tepi jalan sejak awal Februari lalu. “Tapi kurang paham siapa yang meletakkan kemarin ada orang-orang tapi kurang paham warga sini atau bukan,” tutur dia.

Warga lain, Arwani. Dia melewati jalan tersebut untuk pergi ke Karanggede dari rumahnya di Wonosegoro. “Iya sudah beberapa pekan [pohon pisang ditanam di lubang jalan],” kata dia.

Staf Ekonomi dan Pembangunan Wonosegoro, Suratno, menuturkan jika jalan yang dimaksud adalah yang menghubungkan Karanggede dan Wonosegoro maka jalan tersebut masuk dalam wewenang Pemkab.

Tidak Ada Anggaran

Pihak kecamatan maupun desa tidak memiliki wewenang memperbaiki. Sementara itu data DPUPR menunjukkan tidak ada anggaran pemeliharaan maupun pembangunan jalan untuk Kecamatan Karanggede tahun ini.

Di Kecamatan Wonosegoro peningkatan ruas jalan akan dilakukan mulai Dukuh Jrebeng, Desa Ketoyan hingga Desa Repaking dan perbatasan Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya