Solopos.com, SUKOHARJO -- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sukoharjo melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam program pemberian vaksin Corona. Hal ini guna mengantisipasi penolakan vaksinasi tersebut dari masyarakat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan ada kekhawatiran muncul penolakan dari masyarakat untuk program vaksinasi Covid-19. Hal itu berkaca padda beberapa kasus vaksinasi yang rutin di Sukoharjo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Penolakan vaksinasi tetap saja ada dari beberapa kasus yang rutin di Sukoharjo. Karena itu untuk vaksinasi Corona ini kami menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama," katanya kepada Solopos.com, Minggu (10/1/2021).
Waduh! Merapi Siaga, Jalur Evakuasi Sidorejo Klaten Malah Rusak Parah
Yunia tak memungkiri selama ini tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program vaksinasi sulit mercapai 100 persen. Sebab masih ada beberapa sasaran warga atau sekelompok orang menolak pemberian vaksinasi.
Hal yang sama dikhawatirkan terjadi pada pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 di Sukoharjo nanti. Namun demikian, Yunia mengakui hal ini wajar apalagi vaksinasi virus corona merupakan hal baru.
Ada sebagian masyarakat yang mempertanyakan kandungan vaksin itu sehingga tidak menutup kemungkinan mereka menolak vaksin tersebut.
Jalu Bocah Hanyut Di Sungai Tanjunganom Sukoharjo 4 Hari Lalu Akhirnya Ketemu
Angka Partisipasi
"Karena vaksinasi virus corona ini sesuai instruksi pemerintah pusat wajib diberikan, antisipasi tetap kami lakukan dengan melibatkan semua pihak,” ujarnya.
Satgas Covid-19 melakukan sosialisasi vaksin dengan melibatkan berbagai unsur seperti tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya. Ia berharap mereka dapat berperan meningkatkan angka partisipasi vaksinasi virus corona ke depannya.
Enggak Main-Main! Denda Pelanggaran Prokes Sukoharjo Bisa Berlipat Loh...
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo Agus Sumantri berharap pemberian vaksin Covid-19 bisa menjangkau semua orang. Sebab virus corona merupakan virus baru yang bisa mematikan.
Komisi IV DPRD Sukoharjo juga berharap vaksinasi virus corona ini tidak ada penolakan. Sebab sangat dibutuhkan dalam pencegahan persebaran virus corona. Terkait kandungan vaksin, ia meminta petugas memberikan sosialisasi ke masyarakat agar tidak terjebak isu hoaks.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
