Solopos.com, SOLO – Puteri Indonesia Jawa Tengah Favorite 2019, Adinda Agustin, mengaku tidak ambil pusing dengan haters yang kerap muncul di media sosialnya. Mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro tersebut justru menjadikan komentar negatif sebagai motiovasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Pernah ada komentar kurang menyenangkan di medsos. Tapi saya jadikan itu sebagai support dan motivasi untuk menjadi lebih baik. Komentar negatif tidak pernah saya respons,” kata Adinda ketika mengunjungi Griya Solopos, Sabtu (3/8/2019).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Mengemban gelar Puteri Indonesia Jawa Tengah Favorite 2019, Adinda Agustin disibukkan dengan berbagai kegiatan dari Yayasan Putri Indonesia. Ia pun punya siasat untuk membagi waktu antara karier dan pendidikan.
“Tetap ada yang dikorbankan. Tapi, saya mengutamakan pendidikan. Kalau ada waktu luang bisa saya gunakan untuk syuting,” tutur bintang film Buya Hamka ini.
Soal penampilan, Adinda mengaku tidak punya rahasia khusus. Mahasiswi jurusan Kesehatan Masyarakat ini hanya mengonsumsi buah secara rutin setiap harinya.
“Olahraga rutin, dan saya paling suka makan buah. Setiap hari harus makan buah,” lanjut perempuan bertinggi badan 167 cm ini.
Tantangan yang dihadapi sebagai seorang publik figur tentu tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Adinda saat menjadi Puteri Indonesia Jawa Tengah Favorite 2019.
“Tentunya sebagai public figure harus menjaga sikap, attitute, karena juga membawa nama Puteri Indonesia,” ucapnya.