SOLOPOS.COM - Ilustrasi behel atau kawat gigi. (Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah penyebab mengapa seseorang harus menjalani perawatan gigi dengan behel. Pada umumnya orang yang memiliki kelainan posisi gigi atau rahang dalam mulutnya dianjurkan pakai kawat gigi.

Misalnya saja, gigi yang berjejalan dan berantakan, entah itu karena gigi tumbuh terlalu ke belakang, terlalu ke depan, gigi yang posisinya berputar, atau miring.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Nah, setelah pemakaian behel gigi, tentu saja ada perawatan yang harus dilakukan. Pastinya Anda harus kontrol ke dokter gigi secara rutin dan melakukan pembersihan gigi di rumah dengan maksimal sebagai kunci untuk merawat gigi yang menggunakan kawat gigi.

Baca Juga: Mau Pasang Behel Gigi? Ketahui Harga dan Jenisnya

Berikut yang harus diperhatikan saat perawatan gigi yang dipasangi behel seperti dikutip dari hellosehat.com pada Kamis (10/2/2022) :

1. Mesti rutin periksa ke dokter gigi

Perawatan pertama gigi yang dipasangi behel adalah rutin periksa ke dokter gigi. Jika Anda telah menggunakan kawat gigi permanen, kontrol rutin wajib dilakukan. Umumnya dokter gigi akan menyarankan waktu kontrol 3 minggu sekali, bisa lebih sering atau lebih lama tergantung kasus dan fase perawatan yang sedang dilakukan.

Saat kontrol, dokter gigi akan melakukan pembersihan gigi, penggantian karet, penggantian kawat jika dibutuhkan, memasang ulang lem bracket yang lepas, pemasangan alat tambahan, dan lain-lain sesuai dengan kasus gigi yang Anda miliki. Jika ditemukan lubang pada gigi, nantinya gigi Anda juga akan ditambal.

Baca Juga: Biaya Pasang Behel Tidak Murah, Apakah Bisa Pakai BPJS Kesehatan?

2. Sikat gigi dengan benar

Umumnya Anda wajib sikat gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Anda juga disarankan melakukan hal berikut ini:

– Dianjurkan menggunakan sikat gigi khusus ortho.
– Menggunakan sikat interdental dan benang gigi setelah makan untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dibersihkan.
– Menggunakan obat kumur yang memiliki kandungan fluoride setelah sikat gigi untuk mencegah gigi berlubang.

Selain rajin sikat dan membersihkan gigi sehabis makan, ada cara khusus saat menyikat gigi. Anda harus menyikat gigi saat pagi dan malam sebelum tidur menggunakan pasta gigi mengandung fluoride untuk menghindari terjadinya proses berlubang pada gigi.

Pastikan saat menyikat gigi semua permukaan gigi tersikat (bagian depan yang menghadap pipi atau bibir, bagian belakang yang menghadap lidah atau langit-langit, serta permukaan kunyah), terutama bagian sela-sela gigi, di sekitar kawat, dan bracket (bagian yang menempel ke gigi).

Baca Juga: Hukum Pakai Behel atau Kawat Gigi dalam Islam, Bolehkah?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda dianjurkan pakai sikat gigi ortho. Sikat gigi ortho adalah sikat yang bulu di bagian tengahnya lebih pendek dibandingkan di bagian pinggir. Sikat gigi ortho ini terbukti dapat membersihkan plak lebih baik dibandingkan sikat gigi biasa.

Adakah pantangan makanan atau minuman saat pakai kawat gigi?

Hindari makanan yang keras dan lengket selama pemakaian kawat gigi, terutama di minggu awal pemakaian karena meningkatkan risiko lepasnya bracket. Makanan yang keras setelahnya dapat dimakan namun dengan cara yang lebih mudah dikunyah seperti memakan buah dengan dipotong bukan digigit langsung. Makanan dan minuman yang bersifat asam dan manis juga harus dihindari karena meningkatkan risiko gigi berlubang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya