SOLOPOS.COM - Penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha di Wonogiri. (Solopos-M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Untuk mencegah penyebaran penyakit penyakit mulut dan kuku (PMK), panitia kurban di masjid Wonogiri menyiapkan tempat khusus untuk mencuci jeroan hewan kurban.

Seperti yang dilakukan panitia kurban Masjid Agung At Taqwa Wonogiri. Mereka menyiapkan lubang khusus di depan masjid untuk mencuci jeroan hewan kurban. Hal itu sesuai arahan pemerintah daerah dan Kementerian Agama Wonogiri agar tidak mencuci jeroan hewan kurban di sungai. Jeroan itu biasanya akan dibagikan kepada panitia kurban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejauh ini ada tiga ekor sapi yang akan disembelih. Penyembelihan baru akan dilakukan Senin (11/7/2022). Daging kurban akan dibagikan kepada 400 warga di sekitar Kelurahan Giripurwo, Wonogiri.

“Insya Allah sapinya sehat semua. Tim panitia kurban sudah berusaha mencari sapi yang sehat sudah jauh-jauh hari. Satu sapi harganya sekitar Rp22,5 juta. Kemarin kami mencari ke beberapa daerah di Wonogiri,” kata Seksi Kurban Masjid Agung At Taqwa Wonogiri, Yazid Arba, saat ditemui Solopos.com, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Dipakai Salat Iduladha, Jl. Sukowati Sragen Mulai Ditutup Jam Segini

Penyakit PMK pada hewan sapi dan kambing cukup berdampak pada sulitnya mencari hewan kurban yang benar-benar sehat. Panita bahkan sampai mencari ke kecamatan-kecamatan yang jauh dari pusat kota Wonogiri.

“Daging kurban akan dibungkus kantong plastik yang telah bercap masjid At Taqwa. Tapi kami belum tahu dalam satu plastik akan berisi berapa kilo daging. Kami harus menimbang semua daging kurban dulu. Baru nanti bisa kita hitung per plastik ada berapa kilo,” jelad Yazid.

Hal tak jauh berbeda juga akan dilakukan panitia kurban di Masjid Al Hidayah di Wonokarto, Wonogiri. Panitia kurban melarang masyarakat yang menerima jeroan mencucinya di sungai. Sebelum dibagikan, jeroan akan direbus terlebih dahulu.

Baca Juga: Program Rendangmu Jadi Alternatif Berkurban Saat Wabah PMK

Masjid Al Hidayah akan menyembelih sebanyak 67 sapi dan 23 kambing. Penyembelihan disebar di 20 tempat di sekitar Wonogiri. Adapun daging tidak hanya dibagikan ke warga sekitar masjid, melainkan hingga ke daerah-daerah yang jauh dari pusat kota seperti Manyaran, Pracimantoro, dan Paranggupito.

“Pelaksanaan kurban besok Minggu [10/7/2022]. Tapi sapi yang disembelih di masjid ini cuma satu saja. Sapi yang lain disembelih di beberapa tempat agar merata. Nanti untuk jeroan, biasanya sudah ada yang ngambil dari Pracimantoro,” ujarnya Wakil Ketua Masjid Al Hidayah, Maryanto, kepada Solopos.com.

Sebelumnya, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri melarang warga mencuci daging hasil penyembelihan hewan kurban di aliran sungai. Hal itu sebagai langkah mencegah penularan PMK melalui air.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kurban 2 Ekor Sapi Untuk Masjid Di Solo, Mana Saja?

Kemenag Wonogiri juga telah mengeluarkan surat edaran pada Rabu (6/7/2022) tentang pelarangan pencucian limbah jeroan di sungai. Melainkan harus dibuatkan lubang atau dipendam dalam tanah untuk mencegah penyebaran PMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya