Solopos.com, SOLO-Merawat ban sepeda motor baik matik maupun manual sebaiknya dilakukan secara rutin. Tujuannya tidak lain adalah untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.
Perawatan ban sepeda motor sebenarnya cukup sederhana dan bisa dilakukan sendiri. Misalnya menambahkan angin atau nitrogen jika perlu, serta mengganti ban jika permukaan sudah halus.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Tapi tidak hanya itu. Ada beberapa perawatan ban yang harus kamu ketahui. Berikut tips lengkapnya dikutip dari Yamahamu.
- Periksa penampilan luar ban
Jika ban retak, sobek, rusak karena benda asing atau rusak, segeralah ganti ban ke bengkel resmi atau terpercaya.
- Perhatikan usia ban
Secara umum usia ban boleh 5 tahun, namun pengendara tetap harus memperhatikan kondisi ban, apalagi jika pengendaranya aktif dan rutin menggunakan sepeda motor matik atau manual, dan sering berkendara di jalan yang kasar.
Selain tampilan ban tanpa retak, pengendara juga bisa melihat umur ban dari kode produksi di bagian samping ban sepeda motor. Terdiri dari 4 digit kode yang menunjukkan tahun dan pekan pembuatan. Misalnya, kode Gear Yamaha adalah 0422, yang berarti ban tersebut diproduksi pada pekan ke-4 atau Januari 2022.
- Periksa ketebalan alur ban
Ban memiliki indikator keausan tapak (TWI = Tread Wear Indicator) dengan tanda segitiga “?” di sisi ban. Jika ada tanda-tanda keausan di permukaan, retakan ban hampir tidak dapat berfungsi sebagai drainase di cuaca hujan, sehingga sangat disarankan untuk menggantinya dengan ban baru.
- Periksa tekanan udara
Anda dapat mengukur tekanan ban dalam kondisi dingin dengan pengukur tekanan ban. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan ukuran dan tipe sepeda motor yang tertera pada buku panduan pemilik, misalnya pada skutik Yamaha Gear 125, tekanan standarnya adalah 29 Psi untuk ban depan dan 33 Psi untuk ban belakang.
Tekanan ban yang ideal menjaga stabilitas dan kenyamanan, terutama pada kecepatan dan putaran tinggi, serta memperpendek umur ban.
- Gunakan ban yang memenuhi standar
Selalu gunakan ban yang memenuhi rekomendasi pabrikan untuk menghindari penurunan performa sepeda motor yang dapat menyebabkan bahaya berkendara.
- Sesuaikan beban dan kapasitas beban ban
Periksa kapasitas beban ban sepeda motor sebelum berkendara untuk menghindari kelebihan beban yang berbahaya saat berkendara. Pengemudi dapat melihat kapasitas muat ban sepeda motor dari angka tiga digit setelah informasi ukuran ban.
Kode ini menunjukkan batas kecepatan maksimum dan beban maksimum yang direkomendasikan untuk penggunaan ban yang aman. Misalnya Yamaha Gear 80/80-14M/C 43P, di mana 3 digit terakhir 43P berarti: 43 = Beban maksimum 155 kg.
P = batas kecepatan maksimum 150 km/jam
Atau contoh lain, Yamaha Nmax misalnya menggunakan kode
48P (depan ) dan belakang 63P yang artinya :
48 = beban maksimum : 180kg
63 = beban maksimum : 272kg