SOLOPOS.COM - Para siswa TK Puntukrejo 2 memperhatikan penjelasan tentang siaran radio di Soloposfm, Selasa (17/3/2015)

Siaran radio anak Solo bisa disimak dengan streaming.

Solopos.com, SOLO – Radio anak di Solo baru disiarkan secara streaming melalui aplikasi Solo Destination. Siaran radio anak Komunitas Anak Surakarta (Konata) belum bisa dinikmati lewat frekuensi lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Solo belum mendapat jatah frekuensi dari Balai Monitor Kelas II Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Pengembangan Komunikasi dan Informasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Isnan Wihartanto, mengatakan Pemkot sudah mengajukan persyaratan dokumen kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terkait pengajuan jatah frekuensi untuk radio anak.

“Kami sudah melaksanakan EDP [evaluasi dengar pendapat] dan dinyatakan lolos. Langkah selanjutnya kami maju ke tahap FRB [forum rapat bersama] oleh komisioner KPID yang hasilnya lantas dikirim ke Kementrian Kominfo. Jadi kami saat ini hanya bisa menunggu untuk dapat frekuensi,” kata Isnan saat diwawancarai setelah memperkenalkan pengoperasian radio anak melalui apilkasi Solo Destination di arena CFD Solo, Minggu (20/11/2016).

Isnan menerangkan siaran radio anak Komunitas Anak Surakarta (Konata) tersebut secara streaming bisa dinikmati selama 24 jam non stop. Untuk bisa mendengarkan siaran tersebut, masyarakat harus mengunduh dan membuka aplikasi Solo Destination, kemudian memilih menu Radio Anak. Dia membeberkan, dalam siaran radio anak, bakal memperdengarkan dialog interaktif selama dua jam per hari.

Streaming untuk lagu anak-anaknya nonstop justru 24 jam karena server harus selalu on dan bandwithnya dedicated 24 jam. Sayang apabila tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Pemutaran lagu kan bisa diprogram. Sedangkan untuk program dialog interaktif disiarkan setiap pukul 15.00 WIB-17.00 WIB, saat anak-anak santai setelah pulang sekolah dah sebelum waktu belajar,” jelas Isnan.

Isnan menjelaskan Dishubkominfo sudah nerancang program apa saja yang bakal disiarkan oleh radion anak Konata. Program-program yang dirancang tidaj jauh dari tema pendidikan anak dan orang tua. Dia mengistilahkan keberadaan radio anak Konata adalah dari dan untuk anak. Isnan mengklaim, Dishubkominfo sudah melatih sejumlah anak untuk menjadi penyiar di radio anak Konata.

“Kami sudah melatih tujuh penyiar cilik yang akan ngisi program di radio anak secara bergiliran. Sebelumnya kami melakukan kegiatan off air yang diikuti pengurus radio anak Konata sebulan sekali. Hal itu penting untuk melatih dan mengenalkan mereka terkait seluk beluk kerja di radio,” terang Isnan. Ia menerangkan Radio Anak Konata bermarkas di Taman Cerdas Jebres.

Kabid Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas PP PA dan KB) Solo, Supraptiningsih, mengklaim Bapermas PP PA dan KB Solo telah menyiapkan anak-anak untuk dilatih sebagai penyiar dan pengurus radio anak. Dia menyebut sekitar 60 anak dari perwakilan 5 kecamatan di Solo telah mengikuti pelatihan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya