SOLOPOS.COM - Ilustrasi (kaskus.co.id)

Solopos.com, SOLO — Menjelang pergantian tahun, fenomena remaja alay dan jablay telah surut. Menyongsong 2014, remaja Indonesia kedatangan istilah baru, yaitu cabe-cabean yang diklaim punya banyak ciri yang menggelitik.

Kaum muda Indonesia memang ahli menciptakan istilah-istilah unik. Setelah populer dengan sebutan alay, jablay dan lebay, kini “spesies baru” gadis cabe-cabean diperkenalkan sebagai tren mutakhir. Tidak jelas siapa yang mulai mempopulerkannya. Istilah ini menyebar secara viral dan dikenal luas karena dianggap mencerminkan sejumlah remaja zaman sekarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gadis cabe-cabean ditujukan untuk menggambarkan gadis belia usia belasan tahun yang memiliki kebiasaan khas. Pengaruh pergaulan bebas dan perkembangan teknologi membuatnya asyik dengan dunianya sendiri.

Untuk membantu menjelaskan fenomena ini, akun Youtube Young Lex membuat video menggelitik yang mengulas gadis cabe-cabean. Berikut sejumlah cara untuk mengidentifikasi gadis cabe-cabean.

Ekspedisi Mudik 2024

3B: Behel, Blackberry dan Berponi
Ciri gadis ini pertama adalah 3B, Behel, Blackberry dan Berponi. Katanya, behel dipasang untuk bergaya, bukan untuk merapikan gigi. Lucunya lagi, mereka sering memakai behel ala kadarnya tidak di dokter gigi yang memang menghabiskan biaya cukup mahal.

“Cabe-cabean itu biasanya cewek, yang pakai behel, mending giginya kenapa. Dia cuma buat gaya doang karena pasang behel nggak bener. Pasang behel itu harusnya di tempat dokter gigi, ini malah pasang behel di ahli gigi. Girl please!,” ujar Young Lex.

B kedua, Blackberry adalah ciri lain gadis cabe-cabean. Smartphone ini justru jadi andalan gadis cabe-cabean. Blackberry dipakai untuk gaya dan sekedar update status BBM tanpa memahami apa kegunaan asli Blackberry.

Make up salah waktu, kadang muka lebih putih dari leher
“Biasanya cabe-cabean malam minggu dia make up. Orang mau make up itu kalau mau kondangan atau ke mal, cabe-caben malah make up ujung-ujungnya beli babel. Please deh, beli babel enggak usah make up. Kalau make up, itu tuh pakai dres yang rapi, ini beli babel,” sebut Young Lex dalam video berdurasi 7 menit 13 detik itu.

Dia juga menyebut model make up gadis cabe-cabean terkesan dipaksakan. Saking niatnya menggunakan makeup berlebih dan tidak jarang kulit muka berbeda dengan warna kutil leher dan badan.

Boncengan bertiga, sambil main HP, ngebut buat cari perhatian

“Biasanya cabe-cabean itu bukan cewek kece. Sudah pasti dia bonceng tiga. Malah pernah saya lihat cabe-cabean berempat dempet-dempetan kayak rantang. Jangan ditiru, Cabe-cabean biasanya naik motor kebut-kebutan, tapi kakinya busikan,” Kata Young Alex.

Gadis cabe-cabean, karena masih berusia tanggung kadang baru bisa mengendarai sepeda motor. Alih-alih membawa motor dengan hati-hati, mereka justru doyan ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang melihatnya.

Lucunya lagi, gadis cabe-cabean kerap kali melewati segerombolan pria nongkrong dengan memacu kencang motornya demi menarik perhatian.

Enggak pernah mengaku cabe
“Kalau zaman dulu, maling teriak maling. Ini cabean-cabean teriak cabe juga. Jadi siapa sebenarnya cabe. Jadi cabe lawan cabe. Mungkin mereka galau,” katanya. Gadis cabe-cabean tidak pernah mengakui dirinya sendiri. Terang saja, mereka biasanya akan menyebut orang lain sebagai gadis cabe-cabean dan bersama-sama menertawakannya.

Kegiatan wajib hari ini: update status
Kegiatan wajib yang tidak boleh terlewat dari gadis cabe-cabean adalah update status di media sosial dan instant messaging. Biasanya mereka akan mengupdate setiap kegiatan dan interaksi yang terjadi disekitar mereka.

Bahkan biasanya memberi kabar yang penting seakan banyak orang yang peduli. Belum lagi pemakaian kata-kata yang berlebihan dengan susunan huruf angka dicampur. Tak hanya update status, mereka juga kerap memposting foto dengan gaya yang aneh dan keren menurut cabe-cabean.

Malam hari Anda akan menemui banyak status galau bertebaran di media sosial. Kadang mereka akan mem-posting banyak kata bijak dan me-retweet banyak kata-kata bijak di Twitter

Pacaran di sembarang tempat
“Cabe-cabean pacaran malam minggu di jembatan fly over,” ujarnya. Gadis cabe-cabean tidak selektif memilih tempat berpacaran. Mereka akan banyak “bertebaran” di keramaian, kadang bersembunyi di tempat-tempat gelap. Mereka dengan santai memarkir motor di pinggiran jembatan layang dan duduk berdempet dengan sang kekasih sambil menikmati lampu malam kota.

Pasang foto editan
Gadis cabe-cabean biasanya fotogenik. Di foto profil Facebook atau Avatar Twitter akan terlihat cantik, saat ditemui akan jauh berbeda. Barangkali aplikasi Camera 360 jadi laris. Aplikasi itu sangat populer di kalangan gadis cabe-cabean. Mereka seringkali mengedit foto diri menjadi lebih putih, lebih mulus dan lebih imut demi menarik perhatian lawan jenis dan agar bisa bertemu.

Berbaju Minim di Banyak Tempat
Seperti ditulis kapanlagi.com, Jumat (27/12/2013), baju ketat dan celana pendek adalah ciri khas gadis cabe-cabean terutama jika naik sepeda motor. Memamerkan paha mereka adalah hal yang biasa. Namun kritikan ditujukan karena pemakaian hot pants itu tidak tepat waktu. Seperti saat siang panas menyengat atau malam dingin melanda, mereka tetap memakai celana super pendek.

Kerap kali gadis cabe-cabean begitu percaya diri memakai baju serba minim dan ketat meskipun tidak cocok. Yah mau gimana lagi, toh itu memang tubuh mereka. Setuju?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya