SOLOPOS.COM - Ilustrasi batuk. (alodokter.com)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit para penyintas masih berjuang mengatasi gejala berkepanjangan setelah terkena Covid-19 salah satunya batuk. Selain itu, tidak ada jaminan berapa lama kekebalan dari antibodi bertahan. Oleh karena itu masih ada kasus dimana pasien telah terinfeksi ulang.

Setelah pemulihan Covid-19 penyintas Covid-19 juga masih bisa mengalami batuk kering atau batuk basah. Dilansir dari timesofindia, Senin (26/7/2021), menurut CDC pasien dengan infeksi Covid-19 ringan hingga sedang sembuh dalam 10 hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lalu bagaimana cara mengatasi batuk setelah Covid-19? Simak ulasannya di info sehat kali ini. Mengutip laman Bisnis.com, Senin (14/3/2022), ada beberapa cara bisa dilakukan para penyintas yaitu:

1. Lanjutkan isolasi diri

Salah satu cara mengatasi batuk setelah terkena Covid-19 adalah lanjutkan isolasi. Anda mungkin tidak sabar untuk kembali ke rutinitas harian, tetapi tubuh masih rentan terhadap penyakit atau infeksi lain. Bahkan jika tidak ada seorang pun di keluarga yang sakit, mereka mungkin pembawa dan dapat menginfeksi Anda.

Baca Juga:  Fakta-Fakta Varian Baru Covid-19 Deltacron

Anda mungkin juga dapat terinfeksi ulang. Konsultasikan dengan dokter tentang berapa lama Anda perlu mengisolasi diri.

2. Banyak tidur

Manfaatkan kesempatan ini untuk beristirahat lebih lama sebelum kembali ke rutinitas sekolah, rumah, pekerjaan kantor sebelumnya. Jika Anda mengalami dahak yang banyak di tenggorokan, tidurlah dengan posisi menyamping ke tubuh agar mengeluarkan dahak. Jangan tidur telentang.

3. Latihan pernapasan

Pasien Covid-19 memiliki masalah pernapasan selama pasca pemulihan. Untuk memulihkannya, cobalah latihan pernapasan. Lakukan 5 detik untuk menarik napas dan 10 detik untuk menghembuskan napas. Fokuslah pada pernapasan sehingga dapat menjaga hidung dan tenggorokan bersih dari dahak.

Baca Juga: Istilah Pandemi Covid-19 Selesai Menunggu Pernyataan Resmi WHO

4. Tetap terhidrasi

Tenggorokan masih akan terasa penuh dengan dahak saat batuk. Dan dahak itu bisa sangat tidak nyaman. Penting untuk tetap terhidrasi. Minumlah air hangat, sup, teh herbal, untuk membantu mengencerkan dahak.

5. Olahraga teratur

Meskipun tubuh lemah dan merasa lelah, olahraga sangat penting untuk mengembalikan diri ke rutinitas harian. Mulailah dengan rutinitas olahraga kecil dan ringan dan perlahan-lahan tingkatkan. Bergerak dapat memungkinkan fungsi paru-paru memudahkan meludahkan dahak.

Mengutip laman alodokter.com pada Senin (14/3/2022) pada batuk biasa maupun Covid-19 dengan gejala ringan, langkah pengobatan hanya bersifat simtomatik atau untuk meredakan gejala saja. Oleh karena itu, penggunaan obat batuk bisa dilakukan untuk mengatasi gejala batuk akibat Covid-19.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Bersiap Kemungkinan Anak Mengalami Long Covid-19

Menurut sejumlah riset, obat batuk jenis antitusif, seperti dekstrometorfan, dinilai dapat mengatasi batuk kering pada batuk biasa dan batuk gejala Covid-19. Tak hanya itu, kombinasi obat dekstrometorfan dengan guaifenesin pun diketahui bisa mengobati batuk akibat flu dan Covid-19 yang disertai dahak.

Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, misalnya paracetamol, untuk mengurangi nyeri otot dan sakit kepala, baik akibat flu maupun Covid-19. Paracetamol juga dapat dikonsumsi untuk meredakan demam.

Selain beberapa jenis obat di atas, obat-obatan lain, seperti pseudoefedrin dan klorfeniramin maleat, juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi gejala batuk yang disertai pilek atau hidung tersumbat.

Penting untuk diketahui, penggunaan antibiotik dinilai kurang efektif karena tidak dapat mengatasi batuk yang disebabkan infeksi virus. Sementara pada kasus batuk yang merupakan gejala Covid-19, kemungkinan diperlukan pengobatan antivirus dari dokter, seperti remdesivir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya