SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Puasa menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang mengidap penyakit., salah satunya penderita gangguan asam lambung.  Puasa yang mewajibkan adanya jeda 13-14 jam di antara waktu makan dapat memicu kambuhnya gangguan ini. Apalagi, jika tidak diikuti oleh pola makan dan gaya hidup sehat.  

Salah satu penyakit yang berkaitan dengan gangguan asam lambung adalah gastro-esophageal reflux disease (GERD). Kondisi ini  dapat ditandai dengan adanya sensasi terbakar atau nyeri pada bagian atas perut atau dada yang disebut juga dengan heartburn.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Gejala lain yang mungkin muncul pada penderita GERD adalah mual, kembung, sakit saat menelan, mulut terasa asam, dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Faktor utama yang menjadi risiko penyakit GERD adalah pola makan, manajemen stres, dan pola tidur yang tidak tepat. 

“Berbagai penelitian menjelaskan bahwa berpuasa dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan teratur. Penderita GERD yang berpuasa harusnya dapat menurunkan gejala GERD mereka, selama dilakukan dengan benar dan tidak makan berlebihan saat berbuka puasa,” ujar ahli nutrisi Rita Ramayulis.

Nutrisionis dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association ini menjelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi penderita GERD harus mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi juga tidak merangsang naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Makanan yang disarankan untuk penderita GERD adalah makanan yang mudah dicerna, tidak mengandung gas, atau lemak yang tinggi. Pengolahan makanan diutamakan dengan cara direbus, dikukus, dan ditumis.

Adapun kategori makanan yang sebaiknya dihindari penderita GERD adalah makanan yang mengandung gas, kadar gula tinggi, dan makanan pedas.

Makanan ini harus dihindari karena dapat meningkatkan jumlah gas dan asam. Makanan yang tinggi serat, lemak, dan makanan yang sulit dicerna juga harus dikurangi karena dapat membuat kerja lambung lebih berat.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya